Jurus Anti-Ngedrop di Minggu Terakhir Puasa


Makanan sehat untuk sahur dan berbuka (Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk)
PUASA tinggal beberapa hari lagi. Namun, banyak yang mulai 'tumbang' karena stamina yang menurun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kamu dapat asupan makanan yang tepat di bulan Ramadan ini. Kenapa sih kita perlu jaga makan? Seperti dilansir Muslim Pro, sebanyak 70 persen dari sistem imunitas adanya di pencernaan. Apa pun yang kita makan dan minum sangat memengaruhi daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menerapkan pola makan yang sehat dengan pilihan menu yang kaya nutrisi, baik saat sahur dan buka puasa. Pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi pun penting, begitu juga dengan porsinya. Apa saja sih yang harus diperhatikan dan diterapkan saat menyiapkan hidangan sahur dan berbuka di Ramadan ini?
BACA JUGA:
Tambahkan bumbu yang menggugah selera

Kebanyakan orang cenderung malas makan saat sahur karena tidak selera. Jadi, enggak ada salahnya membuat masakan yang menggunakan bumbu-bumbu yang aromatik dan memberi rasa yang menggugah selera. Enggak perlu menyiapkan hidangan ala bintang lima, hidangan sederhana seperti orek tempe bisa jadi pilihan. Apalagi kalau orek tempe buatanmu menampilkan paduan rasa manis, sedikit asam, dan sedikit pedas. Tentu saja, kamu tetap harus perhatikan racikan bumbu agar tidak membuat pencernaan bermasalah ya.
Konsumsi lebih banyak protein

Kamu disarankan untuk mengonsumsi protein saat sahur. Alasannya, protein dikenal sebagai sumber pangan yang dapat membuat kenyang lebih lama karena protein dapat memengaruhi kerja hormon-hormon pemicu rasa lapar. Karena itu, saat sahur, perbanyak konsumsi protein ketimbang karbohidrat. Padukan protein hewani, seperti ikan, telur, daging sapi, dan daging unggas, dengan protein nabati, seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Perbanyak konsumsi serat

Selain protein, makanan yang mengandung serat tinggi dapat membuatmu kenyang lebih lama. Hal itu disebabkan sistem pencernaan butuh waktu lama untuk mencernanya. Serat juga menjadi makanan bagi bakteri-bakteri baik dalam sistem pencernaan sehingga saluran pencernaanmu menjadi sehat. Dengan pencernaan yang sehat, sistem imunitas tubuh akan berfungsi normal. Kamu bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Berbuka dengan yang manis

Berbuka puasa dengan makanan yang manis akan mengembalikan kadar gula di dalam darahmu yang tadinya rendah menjadi normal. Untuk berbuka puasa, kamu pilih takjil berupa kolak candil yang terbuat dari pangan ubi yang diberi paduan gula merah dan santan sebagai kuah untuk memberi rasa manis dan gurih. Dengan begitu, kamu jadi punya energi untuk menjalani salat tarawih setelahnya.(Avia)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
