Headline

Sumatera Masuk Kawasan Penyumbang Ekonomi Terbesar Kedua di Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 November 2018
Sumatera Masuk Kawasan Penyumbang Ekonomi Terbesar Kedua di Indonesia

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Geliat perekonomian Sumatera ternyata memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi Indonesia. Dalam catatan Bappenas, Pulau Sumatera merupakah penyumbang ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa.

Menurut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, kontribusi Sumatera terhadap perekonomian nasional sekitar 20 persen sedangkan Jawa 58 persen.

"Sumatera memiliki potensi sumber daya alam di bidang pertanian, perkebunan dan ditambah makin baiknya infrastruktur," kata Kepala Bappenas, saat memberikan pemaparan di hadapan gubernur dan kepala Bappeda se-Sumatera di Padang, Jumat (23/11).

Dengan dukungan itu seharusnya Sumatera bisa tumbuh lebih cepat di bidang ekonomi dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sektor wisata jadi kekuatan Sumatera di masa depan
Masjid Raya Al Mashun dibangun pada tahun 1906 oleh Kesultanan Deli Melayu itu menjadi ikon Kota Medan. ANTARA FOTO/Septianda)

Untuk itu, kepala daerah yang menjalankan roda pemerintahan di Sumatera harus memiliki visi dalam mengurangi kesenjangan antara Jawa dengan luar Jawa.

"Bahkan saya bayangkan ketika diturunkan kontribusi Pulau Jawa sekitar 50 persen, maka akan tercapai pada 2030-2045," katanya.

Menurut Bambang Brodjonegoro, pengembangan Sumatera bisa dilakukan dari bidang industri, wisata yang menjadi unggulan di daerah itu, namun tinggal pengelolaan lebih baik agar pertumbuhan ekonomi akan tercapai.

Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera berpusat di ibu kota. Diperkirakan lima sampai 10 tahun mendatang, akan muncul tiga kota metropolitan di Sumatera yakni, Medan, Palembang dan Padang.

"Medan merupakan daerah pertama yang menjadi metropolitan, disusul Palembang dan Padang. Daerah ini akan menjadi pusat pertumbuhan di Sumatera," katanya.

Untuk mendukung peningkatan ekonomi, pemerintah menganggarkan dana untuk membangun jalan tol trans Sumatera. Saat ini pembangunan baru dimulai di Sumatera Utara, Palembang dan Lampung.

Diharapkan beberapa tahun ke depan jalan tol trans Sumatera itu sudah rampung.

Jalan trans Sumatera
Pembangunan jalan tol. Foto: Antara/Rekotomo

"Pembangunan jalan tol trans Sumatera ini bersinergi dengan industri dan pariwisata agar jalan itu bermanfaat untuk daya dukung pengembangan objek wisata," kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sebagaimana dilansir Antara menambahkan Pemprov Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman sedang melakukan pembahasan terkait pembebasan lahan jalan tol trans Sumatera.

Sebelumnya, ganti rugi lahan dengan panjang 1,6 kilometer tidak dapat kesepakatan harga dan dilanjutkan ke lokasi lain.

"Apabila warga menyetujui, maka dana ganti rugi akan kita bayarkan dan pembangunan akan dimulai," kata Nasrul Abit.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Promosi Wisata Papua, Gempi Siap Gebrak Media Sosial

#Bappenas #Bambang Brodjonegoro #Sumatera Barat #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta sembilan pelaku yang telah ditangkap dijerat dengan hukuman berat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Indonesia
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama prihatin atas insiden pembubaran ibadah jemaat di sebuah rumah doa di Kelurahan Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Indonesia
Buntut Beras Oplosan, Pemerintah Hilangkan HET Beras Premium dan Medium
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan untuk beras biasa hanya akan ada satu harga eceran tertinggi (HET), tak lagi ada HET medium atau HET premium.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Buntut Beras Oplosan, Pemerintah Hilangkan HET Beras Premium dan Medium
Indonesia
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Erupsi terbaru Marapi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi 1 menit 18 detik.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Indonesia
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
"Secara kasat mata mungkin bisa diduga identitas korban adalah perempuan."
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
Indonesia
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut juga meletus Senin (26/5) pukul 14.57 WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 27 Mei 2025
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km
Indonesia
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
Indonesia
Pagi Tadi, Marapi Pecahkan Rekor Lontaran Abu Erupsi Tertinggi
Saat ini Gunung Marapi berstatus Waspada atau Level II.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Pagi Tadi, Marapi Pecahkan Rekor Lontaran Abu Erupsi Tertinggi
Indonesia
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Permata Institute for Economic Research (PIER) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Bagikan