Sukses Film Animasi Jumbo: Tonggak Sejarah Industri Kreatif Indonesia dan Semangat Gotong Royong

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 10 April 2025
Sukses Film Animasi Jumbo: Tonggak Sejarah Industri Kreatif Indonesia dan Semangat Gotong Royong

Film 'JUMBO' tayang lebih awal. (Foto: dok/Visinema)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyatakan bahwa film animasi "Jumbo" karya sutradara Ryan Adriandhy membuktikan kemampuan Indonesia dalam menghasilkan animasi berkualitas tinggi.

Menurut Novita, Jumbo bukan hanya tontonan anak-anak, tetapi juga representasi kekuatan kreatif dan kolaborasi bangsa karena melibatkan banyak pembuat konten.

"Proses produksi selama lima tahun dengan melibatkan ratusan kreator dari berbagai daerah menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menciptakan animasi bermutu tinggi yang siap bersaing di kancah global," ujar Novita.

Anggota komisi yang fokus pada ekonomi kreatif ini mengapresiasi pencapaian Jumbo yang telah ditonton lebih dari satu juta orang. Baginya, kesuksesan ini adalah kebanggaan nasional dan pencapaian penting bagi industri perfilman kreatif Indonesia.

Baca juga:

Tembus 1 Juta Penonton, Film 'Jumbo' Incar Panggung Internasional

Novita menambahkan bahwa Jumbo mencerminkan perkembangan pesat industri perfilman kreatif Indonesia. Selain itu, sinergi para kreator lokal dari berbagai wilayah menunjukkan semangat kerja sama dan dedikasi untuk menghasilkan konten berkualitas.

"Ini adalah bukti nyata betapa cerdas dan pintarnya talenta muda Indonesia. Mereka tidak hanya mampu membuat karya untuk konsumsi dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat internasional," katanya.

Ia menilai antusiasme penonton dari berbagai usia menunjukkan bahwa animasi Indonesia mampu menghibur sekaligus menyajikan cerita yang mendalam dan visual yang menarik.

"Setelah menonton langsung, 'Jumbo' adalah gambaran dedikasi dan semangat gotong royong. Ini membuktikan bahwa persatuan dan kerja sama dengan visi yang sama dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Film ini tidak hanya sukses di pasar, tetapi juga mengangkat citra industri kreatif lokal," tuturnya.

Baca juga:

Baru Sepekan Tayang di Bioskop, Film 'Jumbo' Tembus 1 Juta Penonton

Oleh karena itu, ia berharap keberhasilan Jumbo dapat menginspirasi generasi muda dan para pembuat film di Indonesia untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia ke dunia internasional.

"Inilah saatnya kita bangga dengan karya sendiri. 'Jumbo' adalah contoh bahwa bangsa Indonesia bisa menjadi pemain utama di negeri sendiri, bahkan di dunia," pungkas Novita.

Diproduksi oleh Visinema, film animasi Jumbo mengisahkan tentang seorang anak bernama Don yang sering diremehkan, dengan pengisi suara Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono.

Film yang dikerjakan oleh Ryan Adriandhy bersama sekitar 420 kreator Indonesia selama lima tahun ini berhasil meraih satu juta penonton pada Minggu (6/4), tujuh hari setelah tayang perdana pada 31 Maret 2025.

#Film #DPR RI #Animasi #Film Animasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Komisi VIII DPR meminta pemanfaatan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur umum darurat di wilayah terdampak longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
ShowBiz
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
James Cameron merilis Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember 2025. Simak sinopsis, urutan film Avatar, pemeran, dan detail produksinya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
ShowBiz
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Film Champagne Problems kuasai Netflix global dengan cerita romansa liburan yang manis dan menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Indonesia
LMKN Dikritik Tak Punya Arah Jelas, DPR Pertanyakan Potensi Royalti Nasional dan Nilai yang Dilaporkan
Undang-Undang Hak Cipta adalah ranah keperdataan antar pihak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
LMKN Dikritik Tak Punya Arah Jelas, DPR Pertanyakan Potensi Royalti Nasional dan Nilai yang Dilaporkan
Indonesia
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Dari total jiwa terdampak, sebanyak 1.497 jiwa (455 KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
ShowBiz
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
Trailer film Suka Duka Tawa resmi dirilis. Lagu “Bunga Maaf” dari The Lantis menjadi pusat emosi cerita, memperkuat hubungan karakter Tawa dan sang ayah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
Indonesia
RUU Penyadapan dan Pengelolaan Air Minum Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Penyadapan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memerlukan izin dari pengadilan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
RUU Penyadapan dan Pengelolaan Air Minum Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Indonesia
RUU Danantara Hingga Kejaksaan Lenyap dari Prolegnas Prioritas 2026, DPR Fokus Legislasi yang Realistis
Sepanjang tahun 2025, sebanyak 21 RUU telah berhasil disahkan menjadi undang-undang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
RUU Danantara Hingga Kejaksaan Lenyap dari Prolegnas Prioritas 2026, DPR Fokus Legislasi yang Realistis
Indonesia
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik
Secara teknis, memberikan hak PAW kepada konstituen sama saja dengan melakukan pemilihan umum ulang di daerah pemilihan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik
Bagikan