Suka dan Duka Bisnis Makanan


Bisnis makanan menuai banyak pro dan kontra. (Foto_ Pixabay_ Pexels)
BISNIS food and bevarage memang sangat menjanjikan untuk menjadi investasi besar dalam jangka waktu panjang. Namun, bisnis makanan juga menjadi salah satu bisnis yang bisa gulung tikar dalam waktu semalam hanya karena sebuah kesalahan kecil. Penyebab kegagalan bisnis makanan bahkan seringnya disebabkan masalah kecil, seperti kesalahpahaman antarorang dalam ataupun kelalaian pegawai yang hanya terjadi sekali.
Meski begitu, sampai hari ini bisnis makanan tetap menjadi bisnis andalan bagi para pemula. Seperti dilansir Buzztime.com, bisnis makanan selalu menuai pro dan kontra terlebih bagi orang-orang yang sudah pernah terjun ke dalamnya. Kamu harus memiliki ambisi yang tak pernah padam serta hati yang lapang ketika harus mengalami kerugian ketika baru memulai bisnis makanan.
BACA JUGA:
1. Termasuk bisnis yang tak akan mati

Jika mengikuti anjuran umum, manusia membutuhkan asupan makanan sebanyak tiga kali dalam sehari. Oleh karena itu, bisa dikatakan bisnis makanan merupakan bisnis yang tak akan pernah mati. Semua orang membutuhkan makanan untuk memenuhi gizi atau pun memanjakan lidah. Merasa bosan dengan makanan rumah? Cusss pergi ke restoran atau pesan antar.
2. Tak sadar mengalami kerugian

Banyak komponen di dalam bisnis makanan yang perlu diperhatikan secara detail sepanjang waktu. Sayangnya, para newbie biasanya kewalahan sampai akhirnya tak sadar telah mengalami kerugian besar. Sering kali kerugian datang dari hal-hal kecil, seperti pembelian bahan pelengkap masakan yang tidak terkendali atau ada beberapa pengeluaran yang lupa tercatat di kas restoran. Sebelum memulai bisnis makanan, sebaiknya kamu memperdalam ilmu akuntansi terlebih dahulu agar tidak mengalami kesulitan ketika harus menuliskan secara detail pemasukan dan pengeluaran dari bisnis yang sedang kamu jalani.
3. Cepat dapat keuntungan

Meskipun berisiko tinggi mengalami kerugian, bisnis makanan termasuk cepat dalam mendatangkan kentungan. Karena setiap hari semua orang membutuhkan makanan, pasti ada saja yang akan membeli makanan dari gerai milikmu. Selama kamu tetap teliti mengawasi pemasukan dan pengeluaran, dijamin deh kamu tidak akan mengalami kerugian,
4. Sumber fitnah

Bisnis makanan yang terkenal tak akan pernah mati tentunya memiliki intrik terutama di antara sesama bos. Ketika memutuskan untuk memulai bisnis makanan, kamu harus tahu bahwa persaingan bisnis ini sangat lah ketat. Bisa saja sainganmu dengan sengaja memberikan testimoni buruk agar kamu kehilangan banyak pelanggan. Bahkan pelanggan setia pun bisa terbuai fitnah jika sainganmu terus menerus membisiki testimoni palsu.(Mar)
Bagikan
Berita Terkait
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
