Minusnya Berteman dengan Bos di Media Sosial

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 18 November 2021
Minusnya Berteman dengan Bos di Media Sosial

Berteman dengan bos di media sosial bisa menimbulkan konflik. (Foto_ Pixabay_ LoboStudioHamburg)

Ukuran:
14
Audio:

KAMU pasti pernah deh menerima request pertemanan pada akun media sosial milikmu yang ternyata dari atasan. Ingin ditolak salah, diterima juga enggak enak. Berteman dengan kolega kantor dan atasan di media sosial memang serbasalah. Sebelumnya, kamu bisa dengan bebas mengunggah foto maupun status di media sosial. Akan tetapi, setelah berteman dengan bos, rasanya kamu harus menjaga sikap agar tetap memiliki citra yang baik.

Seperti dilansir Buzzfeednews.com, sebenarnya berteman dengan bos di kantor ada manfaatnya. Selain bisa menjadi akrab dengan bos, kamu juga bisa menunjukkan keterampilan lain melalui konten di media sosial. Jika kamu terbiasa membangun citra yang oke di media sosial, bos juga akan menilai kepribadianmu di luar kantor ternyata baik dan elegan. Meski demikian, berteman dengan bos di medsos ada minusnya juga loh.

BACA JUGA:

Mengungkap 'Misteri' Tulisan Resep Dokter Sulit Dibaca

1. SKSD

berteman dengan bos
Khawatir memberikan kesan yang buruk. (Foto_ Pixabay_ dandelion_tea)

Ketika akhirnya berteman di media sosial dengan si bos, kamu dihadapkan dengan kebimbangan untuk menyukai atau melewati setiap foto dan status yang diunggah olehnya. Kalau terus menerus menyukai unggahannya, takut disangka SKSD alias sok kenal sok dekat. Jika memilih untuk cuek saja dan lanjut scroll, bisa saja bos akan berpikir kamu orang yang terlalu angkuh dan menutup diri.

2. Tidak bebas

woman
Terpaksa jaga image. (Foto_ Pixabay_ nicolagiordano)

Dulu ketika belum berteman dengan bos di media sosial, kamu bisa mengunggah foto dan status dengan bebas. Beda cerita ketika sudah berteman dengan si bos nih. Mau kode ke gebetan malah khawatir nyangkut ke si bos. Kalau begini sih bakal repot deh. Ketika sedang jenuh dengan suasana kantor, kamu sudah tidak bisa lagi tuh mengunggah quotes-quotes penyemangat hidup karena khawatir bos akan merasa tersindir.

3. Bos baperan

kesal
Bos mudah tersinggung. (Foto_ Pixabay_ RobinHiggins)

Ketika akhirnya memutuskan untuk menerima request pertemanan dari bos, kamu juga harus sudah mulai membenahi seluruh isi media sosial. Kalau bisa sih status-status alay masa remaja dihapus sampai tak tersisa. Meskipun sudah bijaksana menggunakan media sosial, bos yang baperan tetap saja bisa merasa tersindir loh. Bahaya!

4. Isi media sosial menjadi bahan fitnah

man
Bos dan kolega kantor menyebarkan fitnah berdasarkan isi media sosial. (Foto_ Pixabay_ Sammy-Sander)

Media sosial sejatinya merupakan platform pribadi yang tidak membatasi unggahan kecuali melanggar norma seperti unggahan mengandung ujaran kebencian ataupun pornografi. Dengan begitu, sebenarnya kamu bebas-bebas saja mengunggah foto dan status mengenai kegiatanmu sehari-hari. Sayangnya di dalam lingkungan kantor pasti ada segelintir orang yang iri dan ingin segera menyingkirkan dirimu. Isi media sosial milikmu bisa menjadi boomerang karena menjadi bahan fitnah dari beberapa kolega kantor atau pun bos.(Mar)

#Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan