Lapsus Dara Puspita, Srikandi Musik Asal Surabaya

Suhu Politik Memanas, Dara Puspita Mengganas

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 09 Maret 2018
Suhu Politik Memanas, Dara Puspita Mengganas

Para personel Dara Puspita. (Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

PADA 4 November 1963, Presiden Sukarno telah mengeluarkan aturan hukum dalam Penetapan Presiden Nomor 11/1963. Adapun di antaranya berisikan mencegah rakyat diracuni oleh propaganda kaum neo-kolonialis dan imperialis.

Selain itu, dengan tegas Bung Karno melarang menyanyikan musik-musik yang berbau barat asal Inggris dan Amerika Serikat. Seperti lagu-lagu The Beatles dan Elvis Presley, bagi Bung Karno dapat merusak karakter budaya Indonesia.

BACA JUGA: Selayang Pandang Grup Band Wanita Dara Puspita

Sebab, menurut Bung Karno, The Beatles dan Elvis hanya mengajarkan hura-hura semata, kontra-revolusi. Meski demikian, alasan lain daripada itu adalah dikarenakan Inggris dan Amerika mendukung Malaysia yang pada saat itu sedang berselisih tegang dengan Bung Karno.

Padahal, Bung Karno sendiri sedang memekikkan gelora Ganjang Malaysia, yang merupakan proyek perpanjangan tangan kapitalisme dan imperialisme global di Asia, atau neokolim alias neo-kolonialisme.

Koes Bersaudara Ditangkap, Dara Puspita Lolos 'Masuk Perangkap'

Larangan menyanyikan musik barat, tak membuat nyali Koes Bersaudara menciut. Justru sebaliknya. Mereka tetap menyanyikan lagu-lagu The Beatles dalam penampilannya di berbagai kota di Indonesia.

Waktu itu, banyak grup musik yang menjadi 'incaran' pemerintah Sukarno. Selain Koes Bersaudara, Dara Puspita juga tak luput dari sasaran tembak pemerintah.

Nahas, pada 29 Juni 1965, Koes Bersaudara akhirnya ditangkap dan dipenjara tanpa proses pengadilan oleh pemerintah. Beruntung bagi Dara Puspita, meski satu panggung ternyata ia lolos masuk perangkap pemerintah.

"Pas Koes Bersaudara ditangkap, kebetulan sepanggung dengan kami. Beruntungnya kami tidak ikut ditangkap," kata pendiri Dara Puspita, Titiek AR seperti dikutip dari wawancara bersama pengarsip Manunggal Kusuma Wardaya, Kamis, 12 Mei 2012, Groningen, Belanda.

BACA JUGA: Perjuangan Grup Musik Dara Puspita Demi Raih Cita-cita

Meski berhasil lolos, tetapi tak berarti Dara Puspita bebas begitu saja. Kata Titiek, saban hari selama seminggu, mereka selalu bikin laporan ke kejaksaan. Para personel Dara Puspita diinterograsi mengenai lagu-lagu The Beatles dan Elvis Presley yang dilarang pemerintah.

"Dari kejadian itu, setiap main kami tidak boleh goyang. Dijaga polisi-polisi," kata Titiek.

Meski menghadapi kecaman pemerintah terhadap musik rock, namun Dara Puspita seolah tak peduli. Dara Puspita, kata Titiek, tetap memainkan musik barat. "Yang tak boleh, 'kan, The Beatles. Akhirnya kami nekat memainkan The Rolling Stones," kelakar Titiek.

Setelah selesai menjalani wajib lapor, Dara Puspita kebanjiran manggung sampai ke luar negeri. Mulai dari Thailand, Singapura, Malaysia, Iran, bahkan Eropa.

Gadis-gadis asal Surabaya itu, membawa nama Indonesia di kancah internasional di saat pemerintah bersitegang dengan Inggris dan Amerika.

Dengan gaya panggung yang sangat atraktif, Dara Puspita melawan stigma bahwa wanita harus penuh kelembutan. Meski mengandalkan teknologi rekaman yang seadanya, Dara Puspita tetap berkarya hingga menjadi salah satu grup penting di dalam musik rock di Indonesia. (*)

#Lapsus Dara Puspita, Srikandi Musik Asal Surabaya #Dara Puspita #Koes Bersaudara #Bung Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Suara Megawati bergetar saat menceritakan perjalanan ziarahnya ke makam Imam Al-Bukhari. Ia ingat sang ayah, Bung Karno, yang memainkan peran kunci.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Indonesia
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Bung Karno menyatakan, niatnya untuk berziarah ke makam Imam Bukhari, ulama besar perawi hadis Nabi Muhammad SAW.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Indonesia
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Dalam konteks ini, Bung Karno menempatkan pandangan dan gagasan dari mereka yang dilumpuhkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Agustus 2024
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Indonesia
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
PDIP mengundang Kelompok Pemuja Koplo untuk memeriahkan acara puncak Bulan Bung Karno 2024.
Soffi Amira - Minggu, 30 Juni 2024
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
Indonesia
Relevansi "Indonesia Menggugat" Bung Karno di Zaman Sekarang
Pemikiran Bung Karno jauh melampaui zaman. Sebab, imperialisme dan kolonialisme tidak berakhir dan justru bertranformasi saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Juni 2024
Relevansi
Indonesia
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
PDIP menyetujui pernyataan Prabowo soal Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Indonesia
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Generasi muda Indonesia perlu tahu dan memahami ajaran Trisakti Bung Karno agar turut mendasari gerak-gerik pembangunan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Januari 2024
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Indonesia
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melakukan ziarah ke makam Proklamator RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, bersama dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar.
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Indonesia
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
budayawan Romo Sindhunata mengatakan pose patung Bung Karno sedang menunjuk itu seolah Putra Sang Fajar sedang mengacungkan jari ke arah Merah Putih.
Andika Pratama - Rabu, 23 Agustus 2023
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Bagikan