Sudah Tujuh Jam, Sidang MKD Belum Ketuk Palu
Ketua MKD Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan) menyampaikan keterangan usai rapat tertutup, Senin (23/11)(AntaraFoto/Puspa Perwitasari)
MerahPutih Politik - Sidang Dewan Mahkamah Kehormatan (MKD) belum memutuskan apakah verifikasi data yang diterima MKD dari Sudirman Said layak dilanjutkan atau dihentikan.
Ketua MKD DPR RI, Surahman Hidayat mengatakan belum bisa memberikan kesimpulan terkait sidang internal yang digelar sejak pagi tadi.
"Sidang berjalan dinamis dan terjadi sejumlah perdebatan hangat, kita manusia terbatas, dengan keterbatasan itu maka keputusan belum bisa diketok hari ini," kata Surahman kepada awak media, di Ruang MKD, Gedung DPR RI, Senin, (23/11).
Surahman mengatakan dalam sidang internal itu MKD menemukan sejumlah pertanyaan yang belum bisa dipecahkan dan putuskan hari ini, diantaranya soal pengaduan Sudirman Said ke MKD.
"Untuk itu kita akan undang Ahli bahasa hukum, untuk mendapatkan opini terkait legal standing di bab 4 pasal 5 tentang tata acara MKD. Belum ada kesepakatan, Kesimpulanya MKD undang pakar. Ini juga masih verifikasi.
Surahman menjelaskan dalam pasal tersebut membahas soal delik pengaduan Sudirman Said selaku Menteri ESDM.
"Ternyata SS melapor bukan sebagai individu tapi sebagai menteri, jadi perlu di dudukan apakah lembaga kementerian dapat melaporkan ketua DPR. Ada masalah dari sisi ketatanegaraan Dari pada ngotot-ngototan kita undang pakar," terangnya.
Untuk itu, katanya sidang akan dilanjutkan pada besok hari (24/11). "Semoga besok hari kita menemukan kesimpulan dan keputusan yang mantap, dalam sidang terbuka," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
- MKD Verifikasi Dokumen Laporan Sudirman Said
- MKD Jamin Sidang Setya Novanto Bebas Intervensi
- MKD Konsultasi ke Kapolri Soal Transkrip Rekaman Setya Novanto
- Lapor Setya Novanto ke MKD, Ibarat Satpol PP Masuk Kandang Kopassus
- MKD: Laporan Sudirman Said Bisa Jadi Pencemaran Nama Baik
Bagikan
Berita Terkait
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR