Sudah Dilengkapi Fast Track, Bandara Soetta Diultimatum Jangan Sampai Ada Penerbangan Haji Delay


Jemaah haji. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Penyelenggara Haji (BPH) mewanti-wanti pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) jangan sampai ada masalah dalam pemberangkat calon jamaah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Khususnya, BPH mengingatkan jangan sampai pemberangkatan kloter perdana yang rencananya akan terbang ke tanah suci pada 2 Mei 2025 mendatang jangan sampai telat atau delay.
Pada pemberangkatan perdana untuk jamaah haji dari terminal Terminal 2F Bandara Soetta itu akan diterbangkan kurang lebih sebanyak 26 ribu orang calon haji dari embarkasi Jakarta.
Baca juga:
Arab Saudi-Indonesia Ingin Sempurnakan Layanan Fast Track Jemaah Haji
"Penerbangan pertama pada 2 Mei 2025 dari Embarkasi di sekitar Jakarta. Penerbangan perdana 2 Mei itu kita ingin pastikan tidak ada delay. Kenapa? Karena masalah delay-delay ini kan nanti akan jadi masalah di sana," kata Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (KBPH), Danhil Anzar Simanjuntak, dikutip dari Antara, Rabu (23/4).
Menurut Danhil, tidak ada lagi alasan keterlambatan atau delay bagi calon haji yang berangkat dari Bandara Soetta. Alasannya, lanjut dia, Soetta termasuk dari tiga bandara yang mendapat failitas Fast Track Makkah Route di Indonesia.
"Artinya imigrasi dari Arab Saudi akan hadir langsung di sini untuk melayani jemaah fast track. Sehingga enggak perlu antre lagi di sana. Langsung bisa melaksanakan ibadah, bisa langsung ke hotel dan seterusnya," tandas kader Gerindra itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penanaman Satu Juta Pohon di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya
