Studi Terbaru Ungkap Rutin Minum Kopi Bikin Panjang Umur, Asalkan Jangan Berlebihan


Ilustrasi kopi. (Foto: Unsplash/Clay Banks)
MerahPutih.com - Konsumsi kopi secara teratur meningkatkan harapan hidup. Kopi mengandung sejumlah bahan yang dapat mencegah kamu dari berbagai penyakit.
Dilansir Eatingwell, Jumat (20/12), dalam sebuah studi baru yang dilakukan peneliti di Portugal, menyimpulkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan pemeliharaan fungsi otot, kardiovaskular, mental, dan sistem kekebalan tubuh.
Kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit yang umumnya menyerang orang lanjut usia, termasuk penyakit kardiovaskular dan pernapasan, stroke, beberapa jenis kanker, diabetes, demensia, depresi berat, dan kelemahan fisik.
Minum kopi secara teratur bahkan dapat membantu seseorang beradaptasi lebih baik terhadap situasi yang membuat stres. Dan ketika dapat menangani stres dengan baik, tentu kamu dapat menyingkirkan beberapa pemicu stres dan terhindar dari risiko terkena penyakit tertentu.
Baca juga:
Dengan menggabungkan semua bukti, peminum kopi rutin dapat menikmati dua tahun tambahan hidup. Dan itu bukan hanya tahun tambahan, tetapi tahun-tahun dengan kesehatan baik, yang disebut para peneliti dengan istilah rentang kesehatan.
Seperti kebanyakan hal, lebih banyak belum tentu lebih baik, dan ini berlaku untuk kopi. Para peneliti menemukan bahwa titik optimal minum kopi ialah antara dua dan tiga cangkir per hari.
Jika mengonsumsi kopi berlebihan, seseorang mungkin mengalami kecemasan, sulit tidur, gelisah, detak jantung cepat, dan masih banyak lagi. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
