Studi: Pemilik Hewan Peliharaan Punya Ingatan Lebih Baik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Februari 2022
Studi: Pemilik Hewan Peliharaan Punya Ingatan Lebih Baik

Memelihara hewan punyaa manfaat untuk kesehatan pikiran. (Foto: Pexels/Yaroslav Shuraev)

Ukuran:
14
Audio:

MEMILIKI hewan peliharaan di rumah dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang di luar dukungan emosional, menurut sebuah studi yang dirilis pada Rabu (23/2).

Menurut studi yang diumumkan American Academy of Neurology dan akan dipresentasikan pada April 2022, pemilik hewan peliharaan yang sudah berusia lanjut memiliki tingkat penurunan kognitif lebih lambat dibandingkan mereka tanpa hewan peliharaan.

Baca juga:

Anjing Bisa Deteksi Obrolan Serius vs. Omong Kosong

Pemilik Hewan Peliharaan Punya Ingatan Lebih Baik
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling umum. (Foto: Pexels/nastyasensei)

Seperti dikutip dari laman Insider Minggu (27/2), para peneliti menggunakan data dari University of Michigan's Health and Retirement Study untuk membandingkan skor kognitif pemilik hewan peliharaan dan bukan pemilik hewan peliharaan. Studi awal melibatkan beberapa tes untuk mengevaluasi memori dan kognisi selama periode enam tahun.

Mereka menemukan, pemilik hewan peliharaan dalam jangka panjang lebih lambat 1,2 poin dalam penurunan kognitif dibandingkan orang tanpa hewan peliharaan.

Selama masa studi enam tahun, peserta diberi skor pada skala 27 poin berdasarkan kemampuan kognitif mereka. Siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda penurunan kognitif pada awal penelitian tidak termasuk dalam sampel akhir dari 1.369 orang dewasa sekitar usia 65 tahun.

Lebih dari setengah partisipan studi melaporkan memiliki hewan peliharaan pada saat survei, dan 32 persen memiliki hewan peliharaan selama lima tahun atau lebih.

Baca juga:

Pasangan yang Punya Hewan Peliharaan Lebih Bahagia

Pemilik Hewan Peliharaan Punya Ingatan Lebih Baik
Hewan peliharaan bantu kesehatan pikiran lansia. (Foto: Pexels/thevibrantmachine)

Studi sebelumnya telah menggambarkan hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dan manfaat kesehatan jantung, seperti detak jantung istirahat yang lebih rendah dan tekanan darah dasar.

Studi tersebut menemukan adanya kemungkinan bahwa mempunyai hewan peliharaan dapat melindungi dari stres, meskipun penelitian belum membuktikan sebab dan akibat langsung.

“Karena stres dapat mempengaruhi fungsi kognitif secara negatif, efek penyangga stres potensial dari kepemilikan hewan peliharaan dapat memberikan alasan yang masuk akal untuk temuan kami,” ujar penulis studi Tiffany Braley, seorang profesor neurologi di University of Michigan. (*)

Baca juga:

Mengetahui Karakter Anjing dari Gaya Tidurnya

#Hewan Peliharaan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan