Status Gunung Anak Krakatau Level III, Evakuasi Warga Belum Dilakukan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 April 2022
Status Gunung Anak Krakatau Level III, Evakuasi Warga Belum Dilakukan

Peta Kerawanan Gunung Anak Krakatau. (Foto: VSI ESDM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Status aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) naik Level III dari sebelumnya Level II. Namun, kondisi saat ini warga masih bisa melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari mengatakan, respon BNPB atas perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau mengacu pada situasi potensi bencana yang tengah terjadi.Persiapkan BNPB mengacu pada situasi potensi bencana yang ada.

Baca Juga:

Gunung Anak Krakatau Level III, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Tsunami Malam Hari

"Kalau memang dalam tahapan pengamatan, artinya masih berada dalam potensi, belum pada situasi krisis, maka informasi yang disampaikan ke masyarakat masih kesiapsiagaan," ujar Abdul Muhari di Jakarta, Senin (26/4).

Abdul mengatakan, BNPB hingga saat ini belum mengambil langkah-langkah taktis seperti melakukan evakuasi warga. Hingga saat ini BNPB masih mengamati aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Ia mengatakan, apabila terjadi kenaikan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan mengarah pada erupsi serta berpotensi menyebabkan tsunami, maka aspek kontijensi di sekitar Selat Sunda akan diberlakukan.

Rencana Kontinjensi, lanjut ia, merupakan suatu dokumen yang disusun dan disepakati yang akan didayagunakan untuk mencegah atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi kritis atau darurat.

Hal yang disepakati, kata ia, antara lain adalah skenario, tujuan, tindakan teknis, dan manajerial, serta pengerahan potensi sumber daya.

"Aspek kontinjensi di sekitar Selat Sunda akan kita berlakukan termasuk dalam pengaturan skema transportasi apakah masih visibel dilakukan atau tidak tergantung kondisi yang berkembang," katanya.

Erupsi Anak Gunung Krakatau. (Foto:  VSI ESDM)
Erupsi Anak Gunung Krakatau. (Foto: VSI ESDM)

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda hingga radius lima kilometer dari kawah aktif.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, peringatan itu diterbitkan mengingat status Gunung Anak Krakatau telah naik dari status waspada level II menjadi siaga level III.

"Peningkatan status ini dilakukan setelah melihat hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Anak Krakatau menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan," ujarnya.

Eko meminta warga di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami. (Knu)

Baca Juga:

PVMBG: Penyeberangan di Selat Sunda Aman dari Letusan Gunung Anak Krakatau

#Gunung Krakatau #Erupsi #BMKG #BNPB #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Masyarakat diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah kondisi cuaca lembap yang berisiko memicu penyakit musiman, seperti flu, demam, dan Deman Berdarah Dengue (DBD).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
BMKG juga memperingatkan terjadinya banjir rob di sejumlah pesisir Indonesia.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan pada Jumat, 24 Oktober 2025 sesuai perkiraan BMKG.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung dan Semarang
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Bagikan