makanan sehat

Status Gizi Buruk Anak Indonesia

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 23 Desember 2021
Status Gizi Buruk Anak Indonesia

Pemenuhan gizi pada anak (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEMENUHAN gizi di 1000 hari pertama kehidupan adalah hal krusial bagi si kecil. Kapan dan bagaimana memberi makanan dan camilan sehat pada Si Kecil sangatlah penting terutama dalam masa-masa awal kehidupan mereka. Makanan pendamping ASI yang sehat dan tepat diperlukan untuk menyediakan energi dan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.

Sayangnya hingga hari ini masalah gizi buruk masih ada di Indonesia. Profil Anak Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa balita yang statusnya gizi buruk dan kurang gizi masing-masing sebesar 3,9 dan 13,8 persen. Selain itu, sekitar 30,8 persen anak balita mengalami stunting. Mereka terdiri dari balita yang sangat pendek dan balita pendek, masing-masing sebesar 11,5 persen dan 19,3 persen.

MPASI
Status gizi buruk di Indonesia (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan setelah lahir menjadi salah satu tahapan yang sangat penting dalam perkembangan Si Kecil. Pada saat usia Si Kecil menginjak 6 bulan, ia sudah siap diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI). Selain bermanfaat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi bisa dipenuhi ASI, pemberian MPASI yang sehat dan tepat juga bermanfaat untuk mengasah atau stimulasi motorik dan sensorik termasuk kemampuan oromotor (kemampuan dasar yang berhubungan dengan gerakan mulut termasuk lidah, gigi, bibir, dan rahang) Si Kecil.

MPASI
Meningkatnya kemampuan oromotor si kecil (Sumber: Pexels/Yan Krukov)

Baca juga:

Ingin Beri MPASI Pada Si Kecil? Perhatikan Hal Ini!

Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur turut menaruh perhatian mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi tumbuh kembang anak. “Penting untuk memastikan asupan nutrisi terbaik terutama pada fase MPASI termasuk camilannya. Si Kecil harus mendapatkan nutrisi penting seperti nutrisi makro (protein, karbohidrat, lemak) yang berasal dari beras, biji-bijian, susu, dan daging. Selain itu, dibutuhkan juga nutrisi mikro seperti zat besi, kalsium, dan vitamin D yang bisa didapatkan dari telur, sayuran, dan buah. Selain itu, berikan juga kasih sayang dan stimulasi pada Si Kecil,” ungkap dr. Muliaman Mansyur.

Sejak berusia enam bulan, Si Kecil sudah perlu diperkenalkan pada dua hingga tiga camilan bergizi (selain tiga kali makan seimbang) setiap harinya. Tentu saja tekstur dan rasa harbus diberikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Waktu mengudap camilan (snacking) adalah kesempatan tambahan untuk memperkenalkan makanan yang lebih bervariasi dan sehat pada mereka. Camilan juga bisa menambah jumlah vitamin dan nutrisi dalam makanannya, serta menjaga energinya agar dia bisa bermain, bereksplorasi, dan belajar. (Avia)

Baca juga:

Mandi Ternyata Bisa Menstimulasi Otak Anak

#Gizi Buruk #Gizi Anak #Ahli Gizi #Gizi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima
Pemprov DKI meresmikan dapur MBG di Pulau Seribu. Pihaknya pun menargetkan 5.200 jiwa penerima.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima
Indonesia
Dampak Makan Bergizi Gratis Akan Terasa 20 Tahun Mendatang
Setiap dapur MBG akan dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG dibantu oleh ahli gizi dan akuntan untuk menjamin mutu gizi serta kelancaran distribusi makanan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Dampak Makan Bergizi Gratis Akan Terasa 20 Tahun Mendatang
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Indonesia
BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis
tetap melayani kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pakar Minta Angka Kecukupan Gizi dalam Program MBG Prioritaskan Keanekaragaman Pangan
Selama ini, BGN telah menetapkan standar gizi untuk anak-anak sekolah yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Pakar Minta Angka Kecukupan Gizi dalam Program MBG Prioritaskan Keanekaragaman Pangan
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Butuh 30 Ribu Ahli Gizi
Ribuan ahli gizi itu akan disebar di setiap pusat layanan BGN seluruh Indonesia untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan gizi di masing-masing daerah.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
Program Makan Bergizi Gratis Butuh 30 Ribu Ahli Gizi
Indonesia
3.000 Orang Daftar Jadi Anggota Polri Lewat Jalur Ahli Gizi dan Peternakan
Sebanyak 3.000 orang mendaftar jadi anggota Polri lewat jalur ahli gizi dan peternakan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
3.000 Orang Daftar Jadi Anggota Polri Lewat Jalur Ahli Gizi dan Peternakan
Lifestyle
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Ahli gizi membagikan tips bekal makanan anak yang sehat dan bergizi. Hal itu bisa berdampak pada kesehatan anak.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Lifestyle
Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak
Makanan ultra proses bisa memicu masalah kesehatan pada anak jika diberikan secara berlebihan.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Juli 2024
Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak
Bagikan