Stasiun BNI City Jadi Rute KRL, Ditargetkan Angkut 10 Ribu Penumpang Per Hari
Petugas memasang rambu pembatas di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Jumat (29/7). (Adimas Raditya)
MerahPutih.com - PT KAI Commuter mengumumkan Stasiun BNI City Jakarta Pusat bisa digunakan untuk aktivitas naik turun penumpang kereta rel listrik (KRL).
Rencananya, kebijakan ini akan diberlakukan mulai Sabtu (30/7) besok.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, penggunaan Stasiun BNI City bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna KRL Jabodetabek.
Baca Juga:
Disabilitas Ditolak Naik KRL, Gibran: Kita Tuan Rumah ASEAN Para Games Malah kayak Begitu
"Jadi ini bagian dari peningkatan pelayanan KAI Commuter kepada pelanggan. Pengguna KRL punya alternatif naik dan turun di Stasiun Sudirman, BNI City, atau Karet," ungkap Anne kepada wartawan, Jumat (29/7).
Anne berharap dengan dibuka untuk penumpang KRL.
Stasiun BNI City dapat meningkatkan konektivitas masyarakat dalam melakukan pergerakan ke berbagai lokasi di Ibu Kota.
Selain itu, lanjut dia, kehadirannya diharapkan dapat mendukung integrasi antarmoda dengan transportasi publik lainnya antara lain TransJakarta, MRT Jakarta, hingga transportasi daring.
"Selanjutnya konektivitas akan terus dikembangkan. Kami intens komunikasi dengan Pemda, Operator, hingga Komunitas," tuturnya.
Baca Juga:
Penumpang KRL Jabodetabek Capai 17 Juta Lebih pada Juni
Anne menjelaskan, pembukaan Stasiun BNI City diproyeksikan untuk membagi kepadatan di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet mencapai 40 persen atau sekitar 9 ribu hingga 10 ribu penumpang.
Saat ini, menurut Anne, Stasiun Sudirman melayani rata-rata penumpang sebanyak 17 ribu penumpang perhari. Sementara pada masa normal mencapai 25 ribu penumpang.
"Kemudian, saat ini Stasiun Karet melayani menuju 10 ribu penumpang per hari. Stasiun BNI City akan sangat membantu khususnya di jam-jam padat," terangnya.
Anne menambahkan, KAI Commuter dan PT Railink (KAI Bandara) selaku pengelola Stasiun BNI City akan melakukan uji coba operasional selama sepekan, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. (Pon)
Baca Juga:
KRL Solo Balapan-Palur Beroperasi Juli 2022
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini