Penumpang KRL Jabodetabek Capai 17 Juta Lebih pada Juni


Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (18/4/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Mobilitas warga Jabodetabek yang tinggi membuat kepadatan terjadi di sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL). KAI Commuter pun sampai menambah 27 perjalanan KRL.
Dengan penambahan 27 perjalanan itu, saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 1.081 perjalanan KRL dengan 95 loop mulai pukul 04.00–24.00 WIB setiap harinya.
"Tren pengguna KRL pada Juni 2022 tercatat total sebanyak 17.830.611 pengguna atau naik sebesar 7 persen jika dibanding dengan total volume pengguna pada Mei 2022 yaitu sebanyak 16.693.060 orang,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/7).
Baca Juga:
KRL Solo Balapan-Palur Beroperasi Juli 2022
Sementara itu, rata-rata pengguna KRL pada hari kerja sepanjang Juni sebesar 641.668 orang, dengan volume tertinggi pada Senin (20/6) sebanyak 671.031 orang.
Sedangkan, rata-rata pengguna KRL pada hari libur atau akhir pekan sebesar 483.953 orang, dengan pengguna terbanyak pada Sabtu (25/6) yaitu sebanyak 522.566 orang.
“Persebaran pengguna pada hari kerja terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30–07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00–18.00 WIB,” tuturnya.
Selain itu, sambung Anne Purba, KAI Commuter juga menambah perjalanan KRL feeder tambahan setiap hari untuk relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan sebanyak 27 perjalanan dan relasi Manggarai–Bekasi PP sebanyak 4 perjalanan dengan headway perjalanan KRL feeder tersebut selama 10 menit.
“Kami imbau pengguna yang memanfaatkan masa libur sekolah dengan membawa anak-anak agar menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga:
Penumpang KRL Jabodetabek Segera Bisa Turun Naik di Stasiun Matraman
Sementara itu, untuk pelayanan perjalanan KA Lokal Merak dengan relasi Rangkasbitung–Merak PP tercatat sepanjang Juni 2022, volume rata-rata penumpang pada akhir pekan sebanyak 8.595 orang.
Untuk volume tertinggi terjadi pada Minggu (26/6), yakni mencapai 10.198 orang.
KA Lokal Merak pada masa libur sekolah tercatat mengalami kenaikan penumpang mencapai 10 persen sebanyak 18.576 orang di akhir minggu.
Sebagai informasi, padatnya penumpang terpantau mulai pukul 09.00-11.00 WIB dan 15.00–17.00 WIB.
Oleh karena itu, pengguna KRL diimbau menghindari jam-jam tersebut.
KAI Commuter mengajak seluruh pengguna selalu menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Bagi pengguna yang membawa anak minimal usia tiga tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan membeli tiket.
Anne meminta penumpang memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama dalam perjalanan.
"Pengguna KRL diimbau membawa barang bawaan secukupnya dan sesuai dimensi ukuran, yaitu 40 x 30 x 100 cm,” pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Simak, Perubahan Rute Baru Perjalanan KRL Jabodetabek
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Begini Cara KAI Percepat Boarding dengan Face Recognition, Bye-Bye Antrean

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
