Sri Mulyani: Manfaatkan Dana Abadi Mendorong Investasi Indonesia


Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (MP/Deri Ridwansah)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia bisa memanfaatkan dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) untuk mendorong investasi dalam bidang infrastruktur yang sedang didorong oleh pemerintah.
"Pemerintah sedang menyiapkan mekanisme untuk mengundang investasi dari negara SWF serta swasta untuk bermitra dalam skema KPBU," kata Sri Mulyani dalam acara Forum Grand Official Opening The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investment Forum di Nusa Dua, Bali, Senin (10/4).
Sri Mulyani mengatakan, pembangunan infrastruktur memiliki manfaat untuk mendorong kinerja perekonomian, namun kebutuhan dana infrasruktur yang besar tidak bisa dipenuhi sepenuhnya oleh pemerintah melalui APBN.
Untuk itu, pemerintah bisa memanfaatkan partisipasi sektor swasta, termasuk menggunakan dana SWF yang dikelola oleh negara-negara anggota Bank Pembangunan Islam (IDB), agar pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
"Indonesia memiliki peluang untuk menggunakan dana SWF untuk pembiayaan infrastruktur. Perbaikan iklim berusaha juga telah dilakukan karena ini merupakan langkah komplementer untuk menciptakan lingkungan ramah investasi," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengharapkan dalam forum yang diselenggarakan IDB pada 10-12 April 2017 ini bisa menarik keterlibatan peserta yang memiliki dana SWF dan memberikan manfaat bagi kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
Dana SWF merupakan dana abadi yang dimiliki pemerintah yang diinvestasikan ke instrumen deposito, saham, obligasi, properti, logam mulia untuk mendapatkan bunga, saham atau instrumen pendapatan dalam bentuk lain.
Sumber dana pokok yang merupakan dana abadi tersebut bisa berasal dari dana APBN maupun penerimaan dari sumber daya alam seperti minyak dan gas atau dari sumber-sumber penerimaan lainnya yang sah.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
