Kesehatan

'Sparkling Water' Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 Desember 2020
'Sparkling Water' Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Sparkling water segar dan menyehatkan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang suka mengonsumsi sparkling water apa sudah yakin minuman ini aman untuk tubuh? Sparkling water sering dianggap sebagai pengganti soda yang baik. Minuman ini selain menyegarkan juga menyehatkan.

Namun, kabarnya minuman ini juga memiliki dampak buruk untuk tubuh. Sparkling water bisa merusak kesehatan tulang dan gigi. Tubuh juga berisiko mengalami irritable bowel syndrome (IBS) atau iritasi usus besar.

Baca juga:

Benarkah ‘Sparkling Water’ Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?

Meski begitu, tidak semua sparkling water berbahaya untuk kesehatan. Menurut Alodokter, ada dua jenis sparkling water, alami dan buatan. Sparkling water alami berasal dari sumber mata air asli. Terdapat banyak kandungan mineral dan sulfur pada sparkling water alami.

Sementara pada sparkling water buatan, memiliki tambahan karbondioksida dari mesin bertekanan. Ditambah lagi sparkling water buatan mengandung mineral tambahan. Begitu pula dengan gula dan sirup tinggi fruktosa.

Sparkling water tidak mengandung fosfor. (Foto: Pexels/Ray Piedra)

Minuman bersoda memang berbahaya untuk tubuh karena adanya kandungan fosfor. Pembuangan kalsium lewat urine akan meningkat jika tubuh mengonsumsi fosfor. Hasilnya, kepadatan mineral pada tulang akan berkurang. Sparkling water murni berkarbonasi, tapi tidak mengandung fosfor, sehingga tidak berefek pada kesehatan tulang.

Selain itu, sparkling water murni tidak mengandung asam nitrat dan gula berlebih. Artinya, sparkling water jenis ini tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi kecuali mengandung tambahan gula dan asam nitrat.

Baca juga:

Pilih Air Minum dalam Kemasan yang Baik, ini Caranya

Banyak pula orang yang takut mengonsumsi sparkling water karena adanya kandungan karbondioksida. Kandungan ini dianggap mampu berubah menjadi asam karbonat yang dapat merusak gigi. Nyatanya, karbondioksida pada sparkling water ialah sebuah gas. Tidak terbukti gas tersebut akan merusak gigi.

Untuk penyakit IBS, sparkling water memang membuat tubuh kembung dan bergas. Gejala IBS bisa kambuh setelah mengonsumsi sparkling water. Tapi ini hanya berlaku kepada orang yang memiliki IBS. Buat kamu yang tidak memiliki penyakit ini, aman untuk mengonsumsi sparkling water.

Sparkling water tidak merusak gigi. (Foto: Pexels/Shiny Diamond)

Sampai saat ini belum ada penelitian mengungkapkan sparkling water berbahaya. Minuman ini justru memiliki manfaat kesehatan. Sparkling water dapat mengontrol berat badan asalkan tidak ada kandungan gula tambahan.

Ada pula penelitian yang mengatakan sparkling water membantu mengatasi masalah sembelit. Tapi perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan koresponden lebih besar untuk membuktikan temuan ini.

Beberapa penelitian lain mengungkapkan sparkling water dapat meningkatkan kemampuan menelan. Minuman ini bisa merangsang kerja saraf yang bertanggung jawab untuk menelan. Rasa lega pada tenggorokan akan terasa setelah mengonsumsi minuman ini. (ikh)

Baca juga:

Tips Memilih Telur yang Aman dan Sehat

#Kesehatan #Info Kesehatan #Minuman Bersoda
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan