Kesehatan

Benarkah ‘Sparkling Water’ Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Maret 2019
Benarkah ‘Sparkling Water’ Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?

Apakah benar sparkling water sama sehatnya dengan air putih? (Foto: biotrust.com )

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SERINGKALI ditemukan di lemari pendingin swalayan atau mini market, mungkin kamu menyimpan beberapa di kulkas. Sparkling water atau air berkarbonasi belakangan menjadi populer bagi konsumen yang mencari alternatif lebih sehat dari minuman kola.

Tentu kita perlu untuk minum air untuk bertahan hidup, terkadang minuman yang memiliki rasa lain seringkali lebih memuaskan dibandingkan dengan air putih biasa.

Sebagaimana sparkling water kini semakin banyak diminati, apakah jenis minuman tersebut mampu menghidrasi tubuh kita layaknya meminum air putih? Jawabannya mungkin saja. Namun, kamu harus melihat lebih teliti label nutrisi pada produk sparkling water yang kamu pilih dan minum.

Ahli dari Beth Israel Deaconess Medical Center menjelaskan lebih jauh tentang fenomena tersebut.

1. Baca Label Nutrisi

Benarkah Sparkling Water Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?
Teliti dalam membaca label nutrisi (Foto: everydayhealth)

Jika minuman mengandung perasa, gula, atau asam sitrat tambahan, berarti itu tidak sama dengan minum air putih. Ada juga pertanyaan tentang sumber karbonasi, meskipun itu tampaknya tidak mempengaruhi hidrasi.

Minuman soda mendapatkan karbonasi ketika karbon dioksida disuntikkan ke dalam air. Di sisi lain, air putih atau air mineral keluar dari gelembung di sumber mata air.

2. Perbedaaan Minuman Soda dengan Sparkling Water?

Benarkah Sparkling Water Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?
Perbedaan sparkling water dan minuman bersoda lain (Foto: Durablehealth)

Keduanya termasuk minuman dengan karbonasi, perbedaannya terletak pada dari mana “datangnya” karbonasi tersebut. Jika gelembung pada air terjadi secara alami atau langsung dari sumbernya, itu dianggap sebagai sparkling water.

Namun, baik minuman soda dan sparkling water mampu menghidrasi tubuh layaknya air putih, asalkan tidak banyak zat tambahan yang terkandung di dalamnya.

3. Belum Banyak Penelitian

Benarkah Sparkling Water Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?
Belum banyak penelitian untuk subjek ini (Foto: Pixabay/Republica)

Para ahli dari LiveScience menyatakan belum banyak penelitian yang dilakukan untuk pokok bahasan di atas.

Mereka mengabaikan kekhawatiran bahwa air berkarbonasi akan memengaruhi kadar kalsium, sementara mengakui kemungkinan karbonasi tidak baik untuk gigi. Namun, kembali mereka menyimpulkan bahwa produk air berkarbonasi mampu menghidrasi tubuh layaknya air putih.

Karena sparkling water tawar tidak terlalu berbahaya, bahkan itu dikatakan sebagai pengganti H2O yang bisa kamu pilih ketika tidak dapat menemukan air putih untuk menghidrasi tubuh.

Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk meminum sparkling water alih-alih minuman soda yang berwarna dan berasa. (ADP)

#Kesehatan #Air Putih #Sparkling Water
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan