Sosok Gus Sholah di Mata Prabowo Subianto


Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menuturkan masyarakat Indonesia kehilangan salah satu tokoh bangsa atas berpulangnya Salahuddin Wahid atau yang kerap disapa Gus Sholah.
"Kita kehilangan tokoh nasional, tokoh Islam, tokoh bangsa yang sangat penting," ucap Prabowo saat melayat di rumah duka Gus Sholah di Jalan Kapten nomor 2C Jakarta Selatan, Senin (3/2).
Baca Juga
Ketua umum Partai Gerinda tersebut mengatakan kedatangannya ke rumah duka merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan langsung kepada almarhum Gus Sholah.

Mantan calon Presiden RI tersebut juga mendoakan agar adik dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mendapatkan tempat terbaik di sisi sang pencipta.
"Semoga arwah beliau diterima yang maha kuasa dan diberikan tempat sebaik-baiknya," katanya dilansir Antara
Baca Juga
Sebelumnya, tokoh penting Nahdlatul Ulama, KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah tutup usia pukul 20.55 WIB usai kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
"Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.
Baca Juga
Gus Sholah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang tutup usia karena mengalami sakit jantung. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
