Sontek Cara Orang Sukses Jalani Hari

ADAKAH kunci untuk jadi orang sukses? Bisa jadi ada. Meskipun demikian, tak ada satu formula kaku untuk mencapai kesuksesan. Secara umum, orang sukses melakukan hal yang sama untuk tetap terorganisasi dan fokus sepanjang hari. Mereka semua mengikuti rutinitas.

Saat memiliki banyak tugas pada daftar tugas, kamu mungkin merasa kewalahan, bahkan untuk sekadar memulai pun terasa perjuangan. Namun, memiliki rutinitas membuat harimu terstruktur dan memungkinkan kamu melakukan lebih banyak tugas dalam waktu singkat.

BACA JUGA:

Helm Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Balap Motor Internasional

Stephen Covey dalam buku The Seven Habits of Highly Effective People menulis, 'kuncinya ialah bukan memprioritaskan apa yang ada di jadwalmu, melainkan menjadwalkan prioritasmu'.

Berdasarkan sebuah studi oleh Atlassian, seperti dilansir Entrepreneur.com, lebih dari 40% dari waktu kerja dihabiskan secara tidak produktif. Namun, mengikuti rutinitas dan menerapkan beberapa strategi untuk mengatur hari kamu dapat mengubah hal itu secara dramatis.

Berikut cara untuk mengoptimalkan jadwalmu sekaligus meningkatkan produktivitas.

1. Rencanakan hari kamu di awal

Menurut Attentiv, karyawan rata-rata menghabiskan 13 jam per minggu hanya untuk mengecek alamat e-mail. Jika mengecek e-mail merupakan hal pertama yang kamu lakukan setiap hari, itu akan menyedot seluruh waktumu.

Dalam bukunya, Covey menulis, 'sebagian besar dari kita menghabiskan terlalu banyak waktu pada apa yang mendesak dan tidak cukup pada apa yang penting'.

Jadi sebelum kamu membuka e-mail, luangkan waktu untuk menulis daftar tugas untuk hari itu. Tulis juga hal yang ingin kamu capai di akhir hari. Kamu bahkan bisa menulis daftar itu di akhir hari untuk bersiap esok hari. Perencanaan memungkinkan kamu melakukan lebih banyak dan memastikan pekerjaan yang kamu lakukan merupakan hal tepat.

2. Fokus pada 3 tugas besar dalam sehari

Sangat mudah untuk terjebak dalam keadaan darurat sehari-hari, tetapi penting untuk mengingat tujuan kamu yang lebih besar. Salah satu cara terbaik untuk terbebas dari hal itu ialah fokus pada menyelesaikan tiga tugas dalam hari itu.

Tulislah tujuan besar tersebut di bagian atas daftar dan jadwal harianmu. Hindari gangguan dan jangan biarkan orang mengganggu saat kamu sedang menuntaskan tiga hal tersebut.

Menurut Atlassian, karyawan menghabiskan lebih dari 2 jam setiap hari pulih dari gangguan.

3. Lakukan tugas terburuk

Dalam bukunya, The 4-Hour Workweek, Tim Ferriss menulis, 'kesibukan paling sering digunakan sebagai alasan untuk menghindari tugas penting, tapi tidak nyaman untuk dilakukan'. Kamu mungkin akan melakukan apa pun untuk bisa menghindari tugas yang paling kamu benci.

Sayangnya, tugas yang kamu benci itu bisa jadi merupakan yang paling penting. Jadi, alih-alih memikirkan pekerjaan itu sepanjang hari, lebih baik langsung kerjakan di awal hari.

Dengan mengerjakan tugas terberat lebih awal, kamu akan merasa sisa tugas yang lain merupakan hal yang mudah. Harimu pun jadi lebih ringan.

BACA JUGA:

Jessica Alba Masuk dalam Jajaran Direksi Yahoo

4. Susun jadwal untuk tugas besar

Bekerja dari satu tugas ke tugas lainnya membuat kamu terlihat sibuk, tetapi nyatanya tak banyak yang kamu lakukan. Cara terbaik untuk menjadi produktif ialah mengerjakan salah satu tugas besar dalam satu waktu tanpa interupsi. Bloklah jadwalmu untuk fokus pada hal itu.

Mentor kepemimpinan Michael Hyatt menulis, 'pikiranmu dapat fokus untuk waktu terbatas. Curahkanlah untuk memikirkan yang paling penting'.

Menurut sebuah studi dari Florida State University, produktivitas dan kinerja berada di puncak selama 90 menit tanpa gangguan. Oleh karena itu, jadwalkan waktumu selama 90 menit untuk satu tugas penting dan hindari gangguan di waktu itu.

5. Kelompokkan tugas

Banyak karyawan mengklaim mahir dalam multitasking, tapi itu hanya mitos. Para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa produktivitas seseorang akan menurun sebesar 40% ketika mencoba untuk melakukan dua atau lebih hal sekaligus.

Jadi alih-alih mencoba untuk menyelesaikan banyak tugas yang berbeda sekaligus, kelompokkan tugas yang serupa bersama. Mengelompokkan pekerjaan memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada tugas di tangan dan membuatmu lebih produktif.

6. Ambil istirahat

Tidak ada orang yang sangat produktif 24 jam penuh selama seminggu. Sangat penting untuk mengambil istirahat untuk mengistirahatkan otakmu. Dengan cara itu, kamu bisa kembali segar dan siap untuk melakukan lebih banyak.

Dalam The 4-Hour Workweek, Ferris menulis, 'memvariasikan periode aktivitas dan istirahat amat penting untuk bertahan, bahkan berkembang. Kapasitas, minat, dan ketahanan mental seperti lilin yang bisa menguap. Sesuaikanlah rencana kerjamu'.(*)