Helm Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Balap Motor Internasional

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 16 Juni 2022
Helm Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Balap Motor Internasional

Aleix Espargaro pakai helm KYT sejak 2016. (Foto: MotoGP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MESKI Indonesia baru bisa menggelar MotoGP lagi pada Maret 2022 lalu di Sirkuit Mandalika, Lombok, bukan berarti Sang Saka Merah Putih absen selama gelaran adu balap motor skala internasional itu.

Paling tidak, meski bukan pembalapnya, Indonesia tetap terpampang sebagai jargon di beberapa motor, seperti pada tim Suzuki, Honda, dan Yamaha.

Bahasa Indonesia sempat 'mejeng' sebagai jargon 'Nyalakan Nyali' di motor tim Suzuki Ecstar, 'Semakin di Depan' pada motor tim Monster Energy Yamaha, hingga 'Satu Hati' di motor tim Repsol Honda. Di samping itu, Indonesia juga unjuk gigi lewat salah satu produk perlengkapan pembalap paling penting dan sering jadi sorotan saat siaran langsung.

Warga +62 boleh bangga karena pembalap top sekelas Aleix Espargaro saat ini sedang bertengger di posisi kedua klasemen MotoGP menggunakan helm buatan Indonesia. Espargaro telah menggunakan helm KYT untuk balapan di kelas tertinggi Grand Prix bahkan sejak 2016 silam.

Baca juga:

Kontrak Bersejarah Helm Indonesia Mejeng di Kepala Pembalap MotoGP

Aleix Espargaro mengenakan helm KYT. (Foto: MotoGP)

Pembalap nan kemarin sempat terlalu cepat unjuk gigi di GP Catalunya tersebut beralih dari helm Prancis Shark lalu menandatangani kontrak dengan KYT. Saat itu Espargaro nan masih membela tim Suzuki senang bisa bekerja sama jangka panjang dengan KYT.

Selama mengenakan helm buatan Indonesia, Espargaro tak pernah protes dengan mutunya. Apalagi bagi pembalap mana pun sangat penting untuk memilih helm dengan kualitas terbaik, bukan sekadar sponsor saja.

Pada 2014 KYT mengakuisisi helm asal Italia Suomy nan pernah digunakan Andrea Dovizioso. Hasil akuisisi tersebut membuat para pembalap tak ragu lagi dengan kualitas KYT.

Baca juga:

Mengintip Helm Pembalap MotoGP Spesial Seri Mandalika

Enea Bastianini mengenakan helm KYT. (Foto: MotoGP)

Hingga kini sudah ada tiga pembalap selain Espargaro di kelas MotoGP mengenakan helm KYT dan Suomy. Antara lain Lorenzo Savadori (Aprilia), Enea Bastianini (Gresini Ducati Racing), dan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati Team). Sebelumnya KYT juga diketahui pernah menjadi helm untuk mantan pembalap Ducati Andrea Iannone.

Sementara di kelas Moto2 ada beberapa pembalap mengenakan helm KYT. Seperti Augusto Fernandez (Moto2), Lorenzo Dalla Porta (Moto2), Stefano Manzi (Moto2), Niccolo Antonelli (Moto2), dan Simone Corsi (Moto2).

Di Moto3, ada Jaume Masia, Riccardo Rossi, Mario Aji, dan Dennis Foggia. Namun bukan hanya KYT sebagai helm Indonesia nan unjuk gigi di ajang balap internasional sekelas Grand Prix. Ada pula NHK nan produknya turut mejeng di kepala pembalap-pembalap top.

Baca juga:

Berbahaya Pakai Helm yang Ada Siku dan Tonjolan

NHK juga sempat masuk MotoGP lewat Tito Rabat. (Foto: MotoGP)

NHK memulai langkahnya di kompetisi Grand Prix sedikit lebih lambat dari KYT pada 2017 saat produknya menjadi sponsor untuk pembalap MotoGP Karel Abraham. Sementara di kelasMoto3 saat itu ada Jakub Kornfeil.

Saat ini helm NHK kebanyakan digunakan pembalap Moto2 dan Moto3, seperti Alonso Lopez (Moto2), Bo Bendsneyder (Moto2), Adrian Fernandez (Moto3), dan Ivan Ortola (Moto3). Uniknya, Bendsneyder meski berkebangsaan Belanda, namun di dirinya memiliki darah Indonesia.

Pembalap dari tim SAG Mandalika Team tersebut justru diminati timnya karena memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek pihak ayahnya. Kakek Bendsneyder pindah ke Belanda pada 1956 dari Surabaya dan kini keluarganya telah menetap di Belanda.

Baca juga:

Produk Lokal Made In Negeri Aing Ternyata Dipakai Pembalap MotoGP dan Moto2

Bendsneyder pembalap Moto2 Belanda keturunan Indonesia pakai helm NHK. (Foto: MotoGP)

Meski tak bisa berbahasa Indonesia, Bendsneyder pernah mengaku akan sangat senang bila dapat balapan di bawah bendera Indonesia.

"Tentu saja saya akan merasa terhormat bila bisa balapan di bawah bendera Indonesia. Tapi sekarang sulit karena saya tinggal di Belanda, di bawah peraturan dan pemerintah Belanda," katanya mengutip Motorsport. (waf)

Baca juga:

Mengenal Bo Bendsneyder, Pembalap Moto2 Berdarah Indonesia

#Otomotif #MotoGP #Moto2 #Moto3 #Teknologi #Juni +62 Saatnya Unjuk Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Lifestyle
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Ada lima safety gear yang wajib dipakai pengendara motor. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Lifestyle
Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Safety riding seharusnya menjadi tahap awal yang mesti dilalui calon pengendara.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
 Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Fun
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE sudah dirilis. HP tersebut akan diluncurkan pada 4 September 2025 dalam acara Galaxy Event.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Lifestyle
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Ada lima alasan mengapa kamu harus punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025. Selain tampilannya stylish, kedua skutik ini menawarkan fitur dan sistem keamanan canggih.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Bagikan