Solo Segera Punya Masjid Megah Hadiah dari Pangeran UEA

Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk UEA, Setyo Wisnu Broto, Kamis (9/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Nahyan membangun masjid dan Islamic Center di lahan bekas eks SPBU Solo, Jawa Tengah. Masjid dan Islamic Center tersebut dibangun pangeran UEA sebagai hadiah pada Presiden Jokowi sebagai tindaklanjut dalam hubungan bilateral kedua negara.
Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk UEA, Setyo Wisnu Broto, mengatakan masjid dan Islamic Center sebagai hadiah untuk Jokowi mulai dibangun Desember mendatang. Sebelum dilakukan pembangunan dilakukan terlebih dulu pengukuran arah kiblat masjid melibatkan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga
Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm Per Hari, BPPTKG: Warga Jateng Waspada
"Pengukuran arah kiblat masjid baru kita lakukan. Luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan mencapai 3 hektare," ujar Setyo, Kamis (9/7).
Menurutnya, lahan yang digunakan untuk masjid dan Islamic Center dulunya milik PT Pertamina. Kemudian lahan tidak terpakai dan diserahkan ke negara.
"Tanah itu lalu diwakafkan ke Kemenag (Kementerian Agama) RI. Jadi status tanah ini sudah tanah wakaf, sudah clean and clear," kata dia.

Desain bangunannya, kata dia, akan menyerupai Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Saat ini beeding sudah dimulai dan rencananya pembangunan akan memakan waktu 2 tahun. Dimana tahap pertama pembangunan fisik selama 1,5 rahun dan sisamya untuk finishing.
"Desain masjid mirip Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Itu sudah sesuai keinginan Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan (Pangeran UEA)," kata dia
Ia menjelaskan terkait anggaran pembangunan, pemerintah UEA akan mengikuti kebutuhan anggaran dari Indonesia. Sebab, jika merujuk pada kebutuhan budget Grand Mosque yang ada di UEA, dananya tidak akan sesuai.
"Jika di UEA membangun masjid mirip Grand Mosque anggarannya bisa 10 kali lipat dari kebutuhan untuk membangun di Indonesia," tutur dia.
Baca Juga
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo Mustain Ahmad, menambahkan sertifikat tanah wakaf akan terbit Badan Pertanahan Nasional (BPN) pertengahan bulan Juli. Dengan demikian saat pekerjaan fisik dilakukan sertifikat tanah sudah ada.
"Harapan kami Grand Mosque ini menjadi hadiah terbaik bagi umat Islam di Indonesia," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Dubes UEA Tinjau RS Kardiologi Emirates Indonesia, Soft Launching Masih Gelap

Emirates Airlines Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia, Siap Kerahkan Pesawat Besar Airbus A380 dan Boeing 777

Uni Emirat Arab Tolak Ide Presiden AS Trump Terkait Pemindahan Paksa Warga Palestina

Presiden MBZ Sepakati Target Perdagangan RI-UEA Rp 158 T

Proyek Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Capai 95 Persen, Peresmian Tinggal Tunggu Waktu

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
