Emirates Airlines Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia, Siap Kerahkan Pesawat Besar Airbus A380 dan Boeing 777
Ilustrasi - Pesawat Airbus A380 milik Emirates (ANTARA/HO-Istimewa)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Divisional Senior Vice President (DSVP) Emirates Airlines Sheikh Majid Al Mualla dalam World Government Summit (WGS) di Dubai, Rabu (12/2).
Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana penambahan penerbangan di Indonesia. Penambahan frekuensi penerbangan dan penguatan armada itu bertujuan untuk pengembangan pariwisata Indonesia.
"Emirates berencana meningkatkan frekuensi penerbangan dan menambah pesawat berukuran besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar termasuk Jakarta, Surabaya dan Denpasar,” kata Majid.
Rencana ini mengacu pada tingkat animo dan permintaan yang besar terhadap pesawat jenis tersebut, serta kapasitas landasan dan dukungan operasional bandara di Indonesia yang telah memenuhi standar internasional.
Baca juga:
Uni Emirat Arab Tolak Ide Presiden AS Trump Terkait Pemindahan Paksa Warga Palestina
Ia mengatakan, pengalaman penerbangan dengan armada Airbus A380 menjadi daya tarik tersendiri karena menyajikan kenyamanan penerbangan, selain itu landasan Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi standar penerbangan pesawat berbadan besar tersebut.
Sheikh Majid menegaskan, penambahan armada dan frekuensi penerbangan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia.
"Sehingga akan berkontribusi positif terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia," katanya,
Airlangga mengapresiasi dan mendukung rencana ini. Penambahan armada pesawat berbadan besar, terutama untuk kota-kota tujuan bisnis dan pariwisata akan berpotensi meningkatkan minat kunjungan pelaku bisnis dan wisatawan ke Indonesia.
"Penambahan armada ke kota tujuan wisata dan bisnis, akan mendukung pengembangan sektor Pariwisata, yang menjadi salah satu andalan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI, Sebut Buah Inisiatif Jokowi dan Hibah UEA
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan