SOKSi Dorong Munaslub Partai Golkar Digelar Sebelum Natal
Ketua DPR Setya Novanto. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Organisasi pendiri Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa partai beringin dilakukan sebelum perayaan Natal 25 Desember, untuk mengejar waktu mempersiapkan diri menghadapi pemilu.
"Tahun 2019 pemilu legislatif dan pilpres tinggal 16 bulan lagi. Bukan waktu cukup lama untuk mempersiapkan diri, makanya kami dorong agar Munaslub dilakukan selambatnya sebelum natal," kata Ketua Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Ichsan Firdaus dalam diskusi akhir pekan yang diselenggarakan Radio Trijaya Network di Jakarta, Sabtu (2/12).
Ichsan mengatakan tahun depan juga sudah pelaksanaan pilkada, sehingga Golkar harus mempersiapkan secara matang.
Terkait calon ketua umum, Ichsan mengungkapkan bahwa SOKSI akan mendukung sosok yang mendukung Presiden Jokowi hingga 2024. Sebab, dukungan SOKSI kepada Jokowi merupakan amanah almarhum pendiri Soksi, Prof. Suhardiman.
"Kami tahu banyak calon-calon sudah menyatakan siap, ada pak Idrus, ada ibu Titiek. Tapi sejak 2014, almarhum pendiri SOKSI Prof Suhardiman sudah menyatakan kami harus mendukung Jokowi sampai 2024, sehingga kami jaga amanah itu," ujar Ichsan.
Ichsan mengatakan berdasarkan analisis SOKSI calon ketua umum yang mampu menjaga amanah pendiri SOKSI adalah Airlangga Hartarto.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN