Soal Semua Anggota Komisi XI DPR Terima Dana CSR BI, Satori: Sudah Saya Ceritakan Semua ke Penyidik


MerahPutih.com - Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Satori rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/2) terkait kasus dugaan korupsi dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). Seusai menjalani pemeriksaan, Satori enggan menjelaskan mengenai materi pemeriksaan oleh penyidik KPK.
"Tadi sudah saya ceritakan semua kepada penyidik, ya, mungkin bisa konfirmasi ke penyidik," ujar Satori dengan singkat.
Saat ditanya soal seluruh anggota Komisi XI DPR terima dana CSR BI, ia mengaku sudah menceritakan semuanya kepada penyidik.
Dia juga enggan menjawab saat dikonfirmasi soal nama-nama anggota komisi keuangan yang diduga menerima dana CSR BI. Sebelumnya, penyidik KPK telah memeriksa Satori dalam kasus serupa pada Jumat 27 Desember 2024. Saat itu, Satori mengakui menggunakan dana CSR BI untuk berkegiatan di Dapilnya.
Baca juga:
95 Senator Disebut Terima Uang Suap Pemilihan Ketua DPD RI, Kasusnya Dilaporkan ke KPK
"Programnya? Programnya kegiatan untuk sosialisasi di Dapil," ujar Satori di Gedung KPK, Jakarta.
Satori juga mengatakan seluruh anggota Komisi XI turut menggunakan dana CSR BI untuk berkegiatan di Dapil mereka. Satori menyebut dana CSR itu mengalir melalui yayasan.
"Semuanya sih semua anggota Komisi XI programnya itu dapat. Bukan, bukan kita aja," ungkapnya.
Dalam mengusut kasus ini, KPK juga telah menggeledah rumah Satori di Cirebon. Wilayah Cirebon merupakan Dapil Satori saat maju sebagai caleg DPR pada Pemilu 2024.
Baca juga:
Kritik Keras Penyidik KPK Rossa Purba Bekti, Hasto: Siapa di Belakangnya?
Dari penggeledahan di rumah politikus NasDem tersebut, tim penyidik KPK berhasil mengamankan beberapa dokumen. (pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
