Soal Rencana Interpelasi Formula E, Wagub DKI: Bisa Diskusikan Bersama
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria saat diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (10/8). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak mempersoalkan keinginan sejumlah fraksi DPRD yang akan menggunakan hak interpelasi atas niatan penyelenggaraan Formula E.
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria berpendapat, Parlemen Kebon Sirih mempunyai kewenangan atas pengguliran hak interpelasi. Tugas Legislator memang mengawal kebijakan yang dibuat ataupun yang diputuskan oleh Eksekutif.
Baca Juga
PSI Gulirkan Hak Interpelasi ke Anies yang Ngotot Gelar Formula E
"Kami tidak melarang tidak mencampuri apa yang dilakukan oleh partai-partai atau fraksi-fraksi di DPRD," terang Riza di Jakarta, Jumat (13/8).
Kendati demikian, lanjut Riza, alangkah baiknya masalah-masalah yang ada di Jakarta dapat dibahas secara bersama-sama dengan bermusyawarah termasuk persoalan Formula E.
"Bisa kita diskusikan bersama. Seperti yang sudah disampaikan apa yang dilaksanakan yang tertunda karena covid 2020 lalu dilanjutkan 2022 Insyaallah," paparnya.
Saat ini, ucap Riza, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah berkoordinasi dengan pihak panitia Formula E agar perhelatan mobil balap berenergi listrik ini dapat terlaksana.
"Tahun ini kita tunggu saja nanti pengumuman resminya apa yang dilakukan oleh Pemprov selama ini sejauh ini dilakukan sesuai dengan mekanisme aturan sop peraturan dan perundang-undangan yang ada jadi mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan dengan baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI bakal menggulirkan hak interpelasi memanggil Gubernur untuk menjelaskan persoalan Formula E.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan di kondisi darurat pandemi sekarang ini, sudah saatnya mengesampingkan ego politik dan memperjuangkan pengembalian uang rakyat.
“Sebelumnya hanya PSI yang secara konsisten keras menolak Formula E dari awal. Kalau ada partai lain yang melihat bagaimana uang rakyat dihambur-hamburkan di Formula E tentu saja kami sambut baik. Kalau bisa jangan hanya interpelasi, tapi sekaligus ajukan hak angket,” tegasnya. (Asp)
Baca Juga
Anies Ngotot Gelar Formula E, PDIP: Tolong Buka Mata dan Hati Nurani Anda
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih