Soal Rencana Donald Trump, Greenland Siap Bekerja Sama

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 14 Januari 2025
Soal Rencana Donald Trump, Greenland Siap Bekerja Sama

Denmark tegaskan nasib Greenland ada di tangan rakyatnya.(foto: pexels-mikhail-nilov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - GREENLAND bersiap mengadakan kerja sama dengan Amerika Serikat. Perdana Menteri Greenland Mute B Egede mengatakan pada Senin (13/1) bahwa negaranya siap meningkatkan kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump. Demikian dilaporkan stasiun penyiaran lokal KNR, dikutip ANTARA.

“Kami membuka pintu untuk kerja sama terkait dengan pertambangan. Ini akan terus berlaku dalam beberapa tahun mendatang. Kami harus berdagang dengan AS,” kata Egede.

Ia mengatakan Greenland sudah memulai dialog dan mencari peluang bekerja sama dengan Trump. Egede mengakui bahwa berbagai negara akan berusaha menjalin hubungan dengan Greenland dalam beberapa tahun mendatang karena posisi geo-strategisnya yang penting. “Penting agar tidak ada konflik militer. Itu cukup mengkhawatirkan saat pertama kali mendengarnya. Namun, wakil presiden mengatakan kemarin bahwa tidak ada niat untuk menggunakan senjata,” ujar Egede.

PM Greenland itu merujuk kepada wakil presiden terpilih AS JD Vance, yang menanggapi penolakan penggunaan kekuatan militer dan menyoroti pentingnya Greenland secara strategis serta sumber daya alam yang kaya saat berbicara di Fox News pada Minggu (12/1).

Baca juga:

PM Greenland Tegaskan akan Bekerja Sama dengan AS, Fokus di Bidang Pertahanan



“Greenland memiliki posisi sentral di Arktik. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China akan berusaha untuk memiliki pengaruh di sana,” tambah Egede.

Ia mengimbau kerja sama yang lebih luas di tengah ketegangan global. Menurutnya, Greenland tidak sepenuhnya bebas dari ketegangan yang ada di dunia. Saat ini, Greenland berdiri di antara dua negara besar Arktik. “Kita bisa melihat ini sebagai ancaman, tetapi kita juga bisa melihatnya sebagai peluang untuk kerja sama yang lebih luas,” tambahnya.

Baru-baru ini, Denmark mengusulkan agar Trump memperkuat keamanan di Greenland, termasuk dengan meningkatkan kehadiran militer AS di pulau tersebut.

Pemerintah Denmark ingin membujuk Trump agar tidak merebut pulau tersebut dengan menyelesaikan kekhawatiran keamanan yang dimilikinya, karena negara Nordik ini, sekutu Washington dalam NATO dan Uni Eropa, berupaya menghindari konflik politik dengan AS.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa ia ingin melakukan pembicaraan dengan Trump terkait dengan pernyataannya tentang Greenland. Frederiksen menambahkan ia tidak percaya presiden terpilih akan berusaha merebut negara Arktik itu dengan paksa.

Greenland, pulau terbesar di dunia, telah menjadi wilayah otonom Denmark sejak 1979. Terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik, Greenland menjadi tempat bagi sebuah pangkalan militer AS dan memiliki kepentingan strategis karena menawarkan jalur tercepat dari Amerika Utara ke Eropa.(*)




Baca juga:

Tanggapi Ambisi Trump, Warga Greenland Terpecah

#Greenland #Amerika Serikat #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Bagikan