Soal Rekonsiliasi, Jokowi Lempar Bola ke Prabowo


Jokowi-Ma'ruf tiba di Gedung KPU RI, di Jakarta, Minggu (30/6) petang, untuk mengikuti Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih. (Rangga Pandu Asmara Jingga)
MerahPutih.Com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum tahu kapan pertemuan antara dirinya dengan Prabowo Subianto terealisasi. Saat ditanya wartawan kapan agenda pertemuannya dengan Prabowo, Jokowi menjawab singkat. Eks Gubernur DKI Jakarta itu justru balik bertanya kapan Prabowo menemuinya.
"Kapan ketemu Pak Prabowo? tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi?," ujar Jokowi usai acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Menurut Jokowi, agenda politiknya dalam waktu dekat yakni melakukan pertemuan dengan Koalisi Indonesia Kerja.
"Saya pun harus mengajak berbicara untuk yang sudah ada di dalam yaitu Koalisi Indonesia Kerja," ujar Jokowi.
Namun demikian, Jokowi menegaskan, dirinya membuka pintu bagi semua pihak, termasuk Koalisi Indonesia Adil Makmur, pendukung Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Tapi, seperti yang sudah saya sampaikan kita terbuka untuk siapa pun bersama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," pungkas Jokowi.
Sejak pencoblosan Pilpres 17 April 2019 lalu hingga hari ini Prabowo dan Jokowi belum juga bertemu. Berbagai pihak berharap kedua tokoh yang sempat menjadi rival dalam kontestasi politik lima tahunan itu melakukan pertemuan dalam rangka rekonsiliasi. Hal ini untuk mengurangi dampak polarisasi yang semakin meruncing di antara pendukung kedua belah pihak.
BACA JUGA: Pengamat Sarankan Dua Nama ini Jangan Sampai Masuk di Kabinet Kerja Jilid Dua
Yusril Siap Bantu Jokowi di Kabinet Kerja Jilid Dua
KPU resmi menetapkan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Penetapan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar KPU, Minggu (30/6).
"Memutuskan, menetapkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu tahun 2019. Menetapkan pasangan calon presiden dan waki presiden terpilih dalam Pilpres 2019 nomor urut 01 sdr Ir H Joko Widodo dan sdr Prof Dr KH Ma'ruf Amin," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pleno ini digelar tiga hari pasca sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). MK memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, Jokowi akan menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya. Pelantikan akan dilangsungkan bulan Oktober 2019.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
