Headline

Pengamat Sarankan Dua Nama ini Jangan Sampai Masuk di Kabinet Kerja Jilid Dua

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 30 Juni 2019
 Pengamat Sarankan Dua Nama ini Jangan Sampai Masuk di Kabinet Kerja Jilid Dua

Pengamat Politik UI Ari Junaedi (Foto: youtube/net-tv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Masyarakat menunggu gebrakan Jokowi dalam periode kedua masa kepresidenannya, termasuk figur-figur yang akan menjadi menteri kabinetnya.

Menurut pengamat komunikasi politik Ari Junaedi, Jokowi harus mempertimbangkan siapa-siapa saja yang tepat mengisisi jabatan menteri. Salah satunya tak sembarangan menerima kader partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi.

"Tidak elok jika menarik kader partai yang tidak "nyangkut" di Senayan, alih-alih kader partai yang selama ini mendegradasi bahkan membully habis Jokowi-Ma'ruf. Saya kira pendukung 01 tidak akan nyenyak tidurnya jika Fadli Zon atau Hanafi Rais masuk kabinet," tutur Ari Junaedi kepada MerahPutih.Com di Jakarta, Minggu (30/6).

Pasangan Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024
Pasangan Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024 (Foto: antaranews)

Fadli dan Hanafi dinilai kerap menyerang dan membuat kecewa para pendukung Jokowi melalui pernyataanya. Bahkan, sepak terjang mereka selalu berdekatan dengan kelompok yang cenderung keras berusaha mengalahkan sang petahana.

Ari beranggapan, Jokowi harus mengutamakan orang-orang yang mendukungnya dulu.

"Idealnya memang Jokowi-Ma'ruf hanya menyertakan partai-partai pendukungnya yang terepresentasi di parlemen," imbuh Ari.

Presiden Jokowi harus segera tancap gas mengingat sisa masa jabatannya tinggal sebentar lagi sebelum memasuki periode keduanya.

"Apa yang menjadi titik lemah pemerintah periode lalu terutama dari sisi koordinasi antar instansi dan kelembagaan harus mendapat prioritas pembenahan. Tidak boleh lagi ada tiap kementeriaan memiliki pola pandang yang beda. Misal kebijakan Kementerian Perdagangan bertolak belakang dengan Bulog," jelas pengajar Pascasarjana Universitas Padjajaran ini.

Lebih lanjut Ari menganggap, kendala komunikasi di era Jokowi-Jusuf Kalla memang menjadi problem utama selama ini.

Bahkan ada dua menteri yang menyikapi suatu persoalan yang sama namun dengan komentar yang saling bertolak belakang.

"Publik akan menilai presiden tidak mampu mengendalikan kebijakan para anak buahnya. Padahal seorang menteri tidak boleh insubordinasi dengan perintah atasan," ungkap Ari.

BACA JUGA: Yusril Siap Bantu Jokowi di Kabinet Kerja Jilid Dua

Wakili Kubu Prabowo-Sandi, Habiburokhman Salami Jokowi dan Cium Tangan Kiai Ma'ruf

Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu tahun 2019. Menetapkan pasangan calon presiden dan waki presiden terpilih dalam Pilpres 2019 nomor urut Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

Pleno ini digelar tiga hari pasca sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

MK memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, Jokowi akan menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya. Pelantikan akan dilangsungkan bulan Oktober 2019.(Knu)

#Pengamat Politik #Kabinet Kerja #Fadli Zon #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10).
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Bagikan