Soal Pernyataan Rocky Gerung, Warga Solo: Tidak Pantas Disampaikan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 Agustus 2023
Soal Pernyataan Rocky Gerung, Warga Solo: Tidak Pantas Disampaikan

Warga Pelita Peduli Etika dan Adab menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Gladak Jalan Slamet Riyadi, Rabu (9/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belasan orang mengatasnamakan Warga Pelita Peduli Etika dan Adab menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (9/8).

Aksi tersebut menyoroti pernyataan Rocky Gerung yang dianggap telah melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga

Soal Pernyataan Rocky Gerung, Prabowo: Saya Saksi Pak Jokowi Kerja untuk Bangsa

Pantauan MerahPutih.com, dalam aksi itu mereka membentangkan spanduk sepanjang 15 meter di bundaran Gladak sambil berorasi. Spanduk itu berbunyi 'Tonggone Jokowi Ora Trimo, Rocky Gerung Ojo Kumalungkung dari Solo untuk Indonesia'.

Sekretaris Warga Pelita Peduli Etika dan Adab, Narimo mengatakan, sejumlah tokoh memberikan kritikan kepada Presiden Jokowi. Akan tetapi kritikan yang disampaikan ada yang cenderung mencaci maki Presiden Jokowi, seperti yang disampaikan Rocky Gerung.

"Kritik pada Presiden Jokowi tidak dilarang. Apa yang dilakukan Rocky itu tidak pantas disampaikan," kata Narimo, Rabu (9/8).

Baca Juga

Polda Metro Serahkan Bola Panas Kasus Rocky Gerung ke Bareskrim

Dia menjelaskan kritikan kepada presiden, siapa pun Presidennya, antara lain Presiden Jokowi, Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia yang kelima Megawati Soekarnoputri, dan Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid boleh dilakukan.

"Kami itu semata-mata menjaga marwah dan kehormatan presiden siapa pun dia. Mau Pak Jokowi, mau Bu Mega, mau Gus Dur, mau SBY. Ketika ada penghinaan, cacian, bagi kami ini tidak etis," kata dia.

Maka dari itu, kata dia, gerakan teman-teman ini yang peduli etika dan adab itu bergerak. Dia mengatakan aksi itu tidak ada kaitannya dengan partai politik maupun kelompok tertentu.

"Kami melakukan aksi damai untuk menjaga kehormatan simbol negara. Lebih-lebih Presiden yang dikritik berasal dari Kota Solo," katanya.

Dia menegaskan pihaknya tidak akan mengambil sikap hukum dalam kasus ini. Sebagai warga Solo memilih aksi damai ini.

"Jangan terlalu sombong, terlalu angkuh. Kami berharap ini menjadi evaluasi bersama," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Polisi Terima 20 Laporan terhadap Rocky Gerung

#Rocky Gerung #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Temui Pramono, Rocky Gerung: Saya Ingin Bangsa Tumbuh dalam Demokrasi yang Fair
Pramono menerima kedatangan Rocky Gerung di kediamannya Jl. H Ambas Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).
Frengky Aruan - Selasa, 26 November 2024
Temui Pramono, Rocky Gerung: Saya Ingin Bangsa Tumbuh dalam Demokrasi yang Fair
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan