Soal Buku SD yang Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel, Ini Janji Penerbit pada KPAI
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar. Merahputih.com/Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Penerbit buku IPS Kelas VI SD yang memuat Yerusalem Ibu Kota Israel, PT Yudhistira, berjanji akan segera menarik buku dari peredaran pada awal tahun baru 2018 mendatang.
Penandatanganan perjanjian itu sebelumnya telah digelar PT Yudhistira dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada Senin (18/12) kemarin.
Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, atas kekeliruan itu pihak percetakan meminta maaf dan berjanji segera merevisi dan menarik buku pada Januari 2018.
"Jadi kemungkinan besar, baru bisa menarik dan mendistribusi buku pengganti pada Januari 2018," terang Retno melalui siaran pers, Selasa (19/12).
Alasannya, sekolah sedang disibukkan dengan pembagian rapor semester ganjil ditambah lagi kesibukan akhir tahun.
"Untuk saat ini masih terkendala karena akhir tahun dan banyak sekolah sudah sibuk isi rapor dan akan pembagian rapor semester ganjil," ujar Retno.
Terkait revisi, Aktivis Pendidikan ini mengatakan sudah menerima salinan satu eksemplar revisi dari penerbit. Nantinya akan dicetak dan diperbanyak kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah.
"KPAI diberikan satu eksemplar sebagai bukti Revisi. Revisinya adalah Ibukota Israel yaitu Tel Aviv dan ibukota Palestina yaitu Yerusalem," ucap dia.
Atas sejumlah kesepakatan ini, KPAI akan terus mengawasi seluruh prosesnya, dari revisi hingga distribusi buku baru. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama