Smong, Kearifan Lokal yang Selamatkan Banyak Nyawa saat Tsunami 2004

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Smong, Kearifan Lokal yang Selamatkan Banyak Nyawa saat Tsunami 2004

Smong adalah pengetahuan tentang ombak besar yang terekam dalam syair-syair warga Simeulue, sebuah pulau kecil yang tenang di barat Sumatra. (Foto: Unsplash/Silas Baisch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Hari ini, dua puluh tahun lalu, tsunami melanda Aceh. Peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Aceh dan dunia.

Namun, di balik bencana tersebut, tersembunyi sebuah kisah kearifan lokal yang menyelamatkan banyak jiwa: smong.

Smong berarti ombak besar. Pengetahuan tentang ombak besar ini terekam dalam syair-syair warga Simeulue, sebuah pulau kecil yang tenang di barat Sumatra. Kearifan ini berupa tradisi lisan yang menyerupai nyanyian peringatan.

Menurut Cut Ananda Elanira dkk. dalam "Modernisasi Budaya Lokal Smong sebagai Bentuk Warisan Budaya Mitigasi Bencana", Smong adalah syair yang menggambarkan fenomena tsunami.

Baca juga:

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Tantangan Deteksi Gempa di Indonesia dengan Ina-TEWS

"Cerita ini sering dituturkan oleh para orang tua kepada anak-anak mereka, dan telah menjadi bagian integral dari budaya dan identitas masyarakat Simeulue," tulis Cut Ananda dkk.

Tradisi ini menggambarkan bagaimana air laut yang surut secara tiba-tiba adalah pertanda datangnya gelombang besar. Kalau sudah begitu, penduduk harus segera mencari tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

Dahulu, menurut Kaksim dkk dalam "Syair Smong dalam Nyanyian Warisan Penyelamatan Diri dari Bencana Tsunami Aceh Simeulue", pewarisan budaya smong dilakukan oleh orang tua kala mengayunkan anak kecil dengan mendendangkannya.

Baca juga:

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengintip Cara Kerja Operator Ina-TEWS

Ingatan itu terus terekam hingga bayi tumbuh. Orangtua melakukannya karena wilayah itu sangat rawan dengan gempa dan ombak besar atau smong.

Smong kini diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dan didukung oleh teknologi digital. Dengan video animasi dan aplikasi, pesan ini menjangkau generasi muda, memastikan bahwa mereka memahami dan melanjutkan tradisi ini.

Namun, tantangan tetap ada. Terutama dalam menjaga keaslian Smong di tengah modernisasi. Risiko komersialisasi dapat mengaburkan nilai-nilai asli yang terkandung di dalamnya.

Refleksi dua dekade setelah tsunami Aceh mengingatkan pentingnya menghargai dan melestarikan kearifan lokal. Smong bukan hanya sekadar cerita masa lalu, tetapi juga pelajaran berharga untuk generasi masa depan tentang bagaimana membangun hubungan dengan alam. (dru)

Baca juga:

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Early Warning System Indonesia (Ina-TEWS)

#Tsunami #Aceh #Kearifan Lokal
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Jembatan Armco yang dibangun Kodim 0104/Aceh Timur guna membuka akses mobilitas masyarakat dan logistik pascabencana.
Dwi Astarini - 33 menit lalu
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Indonesia
Politikus Sebut Harga Pangan di Aceh Naik 100 Persen, Daya Beli Warga Juga Melemah
Pemerintah didesak untuk memperkuat koordinasi distribusi logistik dan membuka ruang bagi bantuan internasional guna menekan lonjakan harga bahan pokok yang kian tak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Politikus Sebut Harga Pangan di Aceh Naik 100 Persen, Daya Beli Warga Juga Melemah
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut menegaskan tidak ada kata menyerah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Indonesia
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 1.059 orang. Ratusan warga masih hilang dan ribuan rumah rusak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Indonesia
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 588.226 jiwa, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Dunia
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Berarti warga di bawah peringatan tidak lagi diminta tidur dengan pakaian lengkap, mengenakan helm, serta menyiapkan sepatu dan tas darurat di sisi tempat tidur jika gempa bermagnitudo 8 atau lebih besar terjadi.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Bagikan