Skema Operasi Super Rahasia AS 'Midnight Hammer': Serang dan Targetkan Fasilitas Nuklir Iran

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Skema Operasi Super Rahasia AS 'Midnight Hammer': Serang dan Targetkan Fasilitas Nuklir Iran

Situs Fordow, salah satu fasilitas nuklir Iran yang diserang AS. (foto: BBC/Maxar Technologies)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) memutuskan ‘ikut campur’ dalam perang Iran vs Israel. Buktinya, Negeri Paman Sam ini menyerang sejumlah fasilitas nuklir di Teheran, Iran.

AS menuturkan serangannya ke Iran melibatkan sedikitnya tujuh pesawat bomber siluman B-2 yang menjatuhkan puluhan bom penghancur bunker.

Amerika melancarkan serangan-serangan ini dalam operasi yang dinamakan Midnight Hammer. Dikutip laman Breaking Defense, operasi ini menyasar tiga situs nuklir besar.

Operasi yang diberi sandi Operation Midnight Hammer ini dilaksanakan oleh Komando Pusat AS (US Central Command) di bawah komando Jenderal Erik Kurilla.

Operasi ini dirancang untuk secara signifikan melumpuhkan infrastruktur senjata nuklir Iran.

Kepala Staf Militer Gabungan AS, Jenderal Dan Caine, menuturkan pihaknya turut mengerahkan setidaknya 25 pesawat militer, puluhan pesawat tanker minyak, sebuah kapal selam rudal, dan menembakkan setidaknya 75 artileri presisi ke wilayah Iran dalam operasi ini.

Ketika paket serangan Operasi Midnight Hammer memasuki wilayah udara Iran, AS menggunakan berbagai taktik pengelabuan, termasuk decoy (umpan).

Baca juga:

Spesifikasi Pesawat Siluman B-2 AS, Mampu ‘Kecoh’ Radar Pertahanan hingga Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

Sementara, pesawat tempur generasi keempat dan kelima menyebar di depan paket serangan pada ketinggian dan kecepatan tinggi, menyisir area terlebih dahulu.

“Ini untuk mengantisipasi keberadaan jet tempur musuh dan ancaman rudal darat ke udara," jelas Caine.

Menurut Caine, serangan ini adalah misi dengan klasifikasi sangat tinggi.

"Operasi Midnight Hammer adalah misi yang sangat rahasia dengan sangat sedikit orang di Washington yang mengetahui tentangnya--waktu atau sifatnya," kata Jenderal Dan Caine.

Baca juga:

Operasi Midnight Hammer, Orkestrasi Militer Amerika Serikat Serang Situs Nuklir Fordow Milik Iran

Serangan terkoordinasi tersebut melibatkan lebih dari 125 pesawat militer, termasuk pesawat pengebom siluman B-2, penyebaran 14 bom penghancur bunker GBU-57, dan lebih dari 30 rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam AS di Teluk Persia dan Laut Arab.

Caine, yang mengawasi operasi itu, mengatakan bahwa serangan udara tersebut "dirancang dengan presisi dan dilaksanakan tanpa peringatan".

Sementara, penilaian kerusakan pertempuran awal menunjukkan ketiga lokasi itu mengalami degradasi dan kerusakan struktural yang parah.

“Luasnya kemampuan nuklir Iran yang tersisa masih dinilai," ujarnya. (Knu)

#Amerika Serikat #Iran #Perang Dunia III #Perang Iran-Israel #Tentara Amerika
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Bagikan