Situs SPMB Alami Masalah di Hari Pertama, Disdik DKI: Lonjakan Trafik Sebabkan Gangguan Akses

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Situs SPMB Alami Masalah di Hari Pertama, Disdik DKI: Lonjakan Trafik Sebabkan Gangguan Akses

Ilustrasi Siswa. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengakui bahwa situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mengalami masalah hari pertama pelaksanaan, Senin (16/6).

Taga menjelaskan, alasan SPMB hari pertama alami gangguan karena disebabkan oleh tingginya trafik situs dalam waktu bersamaan.

"Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses sementara, dan kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan," ujar Taga saat dikonfirmasi awak media, Rabu (18/6).

Menurut Taga, sampai saat ini pihaknya telah menerima lebih dari 260.000 pendaftaran dalam sistem. Namun, jumlah pendaftar yang ditetima baru 117.655 orang, yaitu untuk jenjang SD sebanyak 69.658 pendaftar, SMP 22.078 pendaftar, SMA 11.035 pendaftar, dan SMK 14.884 pendaftar.

Baca juga:

SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan

Taga tegaskan, tim teknis terus melakukan penanganan agar sistem SPMB tak problem kembali. Sehingga, website SPMB Jakarta dapat kembali digunakan secara maksimal.

"Tim teknis kami bekerja maksimal untuk memastikan kestabilan layanan dan kecepatan sistem agar pendaftaran dapat terus berjalan dengan lancar," ucapnya.

Taga mengimbau, orang tua maupun calon murid baru (CMB) yang mengalami kendala dapat terus memuat ulang (refresh) situs secara berkala.

Selain itu, orang tua dan CMB juga diminta menghindari jam puncak pendaftaran, seperti pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Koneksi internet juga diharapkan tetap terjaga.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua calon murid baru," ujar Taga.

Baca juga:

SPMB Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal hingga Cara Pendaftaran via Daring

DPRD DKI Minta Disdik Perketat Seleksi SPMB Jalur Mutasi Demi Cegah Kecurangan

Untuk diketahui, pelaksanaan SPMB dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring atau online untuk jenjang SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN.

Sementara untuk jenjang satuan pendidikan anak usia dini negeri (SPAUDN), sanggar kegiatan belajar (SKB), dan sekolah luar biasa negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.

Adapun total daya tampung jenjang SDN adalah 98.019 murid baru, SMPN 72.749 murid baru, SMAN 30.105 murid baru, SMKN 19.914 murid baru, SPAUDN 5.990 murid baru, SLBN 920 murid baru, dan SKB 3.052 murid baru. (Asp)

#SPMB #Pendaftaran SPMB #Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar
Pemerintah DKI belum bisa menyalurkan pendanaan sekolah gratis saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar
Indonesia
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Pihak sekolah yang menjadi tempat uji coba tidak boleh menarik bayaran dari siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Indonesia
Bentak Wartawan saat Ditanya soal SPMB, Kadisdik DKI Jakarta: Gue Capek Banget
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana juga disinggung soal praktik titip-menitip siswa.
Frengky Aruan - Kamis, 10 Juli 2025
Bentak Wartawan saat Ditanya soal SPMB, Kadisdik DKI Jakarta: Gue Capek Banget
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Kartu Keluarga Baru atau Kurang Satu Tahun dan Salah Pilih Sekolah Jadi Masalah di SMPB 2025
Dari tahun ke tahun permasalahan SPMB terus bermunculan terutama terkait jarak sekolah atau zonasi, afirmasi dan lainnya
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Kartu Keluarga Baru atau Kurang Satu Tahun dan Salah Pilih Sekolah Jadi Masalah di SMPB 2025
Indonesia
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas, Pejabat Tidak Boleh Minta Jatah Kursi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI mewanti-wanti pejabat publik untuk tidak memanfaatkan jabatan dan meminta jatah kursi bagi keluarga atau kerabatnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas, Pejabat Tidak Boleh Minta Jatah Kursi
Indonesia
SPMB 2025 Picu Kontroversi karena Jalur Domisili Rasa Prestasi, JPPI: Sungguh Ironis
JPPI menilai SPMB 2025 masih diskriminatif dan belum sepenuhnya memenuhi prinsip perlindungan 'hak semua anak' atas pendidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
SPMB 2025 Picu Kontroversi karena Jalur Domisili Rasa Prestasi, JPPI: Sungguh Ironis
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Bagikan