Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar

Ilustrasi (DPRD DKI Jakarta)
MerahPutih.com - Mulai hari ini, Senin (14/7), Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melaksanakan uji coba program sekolah swasta gratis di 40 satuan pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Terdapat total ada 4.932 siswa baru di berbagai jenjang pendidikan yang ikut program tersebut, mulai dari SD hingga SMA sederajat.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, Pemerintah DKI belum bisa menyalurkan pendanaan sekolah gratis saat ini. Sebab, Gubernur Pramono Anung belum mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) yang mengesahkan pelaksanaan uji coba sekolah gratis.
"Kami secara simultan (menjalankan program dan menyiapkan pergub) bersamaan. Kalau menunggu pergub dulu, nanti (siswa terdaftar sekolah gratis) enggak bisa sekolah. Kasihan," ujar Taga kepada wartawan, Senin (14/7).
Baca juga:
Pramono Sebut Penerapan Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Tinggal Tunggu Aturan Pempus
Saat ini, penerbitan pergub masih berproses. Pemprov DKI pun telah meminta kesediaan pihak sekolah yang mengikuti uji coba sekolah gratis untuk menunggu pergub terbit agar anggaran bisa disalurkan.
"Makanya kami kemarin musyawarah sama sekolah swasta, 'bagaimana Bapak-Ibu, pergubnya belum ada, tapi insyaallah kami akan progres terus', gitu. Sudah dianggarkan. Mereka, alhamdulillah, dari 40 sekolah, semua setuju," jelas Taga.
Baca juga:
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Dengan demikian, kelas-kelas atau rombongan belajar yang masuk dalam uji coba sekolah gratis berjalan dengan menggunakan dana dari pihak sekolah dan siswa-siswa yang sebelumnya telah membayar biaya pendidikan.
Nantinya, mereka yang telah melakukan pembayaran mandiri itu akan menerima pengembalian dana.
"Bagaimana kalau yang sudah kalau yang sudah dicatat? Akan dibuat pernyataan pakai materai yang akan dikembalikan kalau uang cair," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar

Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
