Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang

Ilustrasi pelajar. Foto ist
Merahputih.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklaim Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang SD hingga SMA berjalan mulus dengan sedikit hambatan.
"Semua berjalan baik dan lancar," ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, Selasa (25/6).
Baca juga:
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa.
Menurut Sarjoko, kendala yang muncul selama SPMB relatif berkurang, umumnya karena masalah Kartu Keluarga (KK) yang belum genap setahun atau kesalahan dalam memilih sekolah.
Ia menambahkan bahwa keberadaan banyak posko SPMB 2025 membantu penyebaran informasi sehingga masalah besar dapat dihindari.
"Pada prinsipnya satuan pendidikan merupakan posko, memang di luar itu ada di suku dinas masing-masing wilayah dan juga di Dinas Pendidikan DKI," katanya.
Baca juga:
DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas, Pejabat Tidak Boleh Minta Jatah Kursi
Sebelumnya, Komisi E DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya sosialisasi SPMB 2025/2026 yang jelas dan transparan. Ketua Komisi E, Muhammad Thamrin, berharap SPMB tahun ini lebih baik dari sebelumnya, mengingat permasalahan seperti zonasi dan afirmasi sering muncul di tahun-tahun sebelumnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit

Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta

Bentak Wartawan saat Ditanya soal SPMB, Kadisdik DKI Jakarta: Gue Capek Banget

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Kartu Keluarga Baru atau Kurang Satu Tahun dan Salah Pilih Sekolah Jadi Masalah di SMPB 2025

Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang

Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas, Pejabat Tidak Boleh Minta Jatah Kursi
SPMB 2025 Picu Kontroversi karena Jalur Domisili Rasa Prestasi, JPPI: Sungguh Ironis
