Sistem Sanitasi Minim, Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Sanitasi Terburuk di Asia


Indonesia menjadi salah satu negara di Asia dengan sistem sanitasi terburuk. (Foto: Pexels/Tom Fisk)
MINIMNYA sanitasi di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Jakarta, menjadikan Indonesia masuk dalam daftar negara di Asia dengan saluran pembuangan dan sanitasi terburuk. Hal ini tercermin penampakan sungai di Jakarta yang terlihat layaknya tempat sampah besar.
Dilansir Tapsafe, terdapat 15 sungai atau kali yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Namun dari keseluruhan sungai, sebagian besar sungai di Jakarta telah tercemar. Kali Angke merupakan salah satunya.
Baca Juga:

Limbah rumah tangga dan pabrik terlihat mengalir tak henti seiring dengan laju air. Tak hanya berupa sampah plastik atau makanan, sampah-sampah dengan ukuran besar seperti televisi hingga kasur dapat pula ditemukan.
Banyaknya sungai yang tercemar sampah, membuat warnanya tak lagi bening melainkan coklat keruh. Tak hanya mengalami perubahan warna, bau tak sedap juga dapat tercium. Perubahan warna dan bau dari air sungai disebabkan karena polutan atau bahan kimia.
Kemudian kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Masih ada warga yang membuang sampah rumah tangga ke sungai merupakan penyebab utama terjadinya permasalahan ini. Ditambah dengan adanya kegiatan pembuangan limbah industri yang juga dibuang dan diakhiri di sungai.
Baca Juga:

Tak hanya sungai, beberapa pantai di Jakarta juga telah tercemar. Sebab beberapa dekade terakhir, terdapat hotel maupun bisnis yang memanfaatkan suasana pantai di Jakarta. Selain itu tepi laut Jakarta juga mulai dipenuhi perahu maupun truk besar yang menyebabkan laut Jakarta mulai tercemari oleh polusi.
Hingga saat ini, air di Jakarta masih tergolong tercemar dan berbahaya sehingga membuat masyarakat terus merasa berhati-hati dan belum percaya sepenuhnya pada pasokan air di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah dan menjauhkan diri dari ancaman kesehatan akibat pencemaran air. Penyakit Kolera, diare hingga trachoma merupakan beberapa penyakit yang disebabkan karena pencemaran air.
Hal ini didukung dengan Indeks Pencemar BPLHD 2004 sampai 2009 yang menjelaskan bahwa sebagian besar kualitas air sungai di Jakarta sangat tercemar. Hingga kini, permasalahan pencemaran air Jakarta masih menjadi permasalahan besar yang harus dihadapi ibu kota Indonesia dengan salah satu kota dengan penduduk terpadat ini. (cit)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
