Sistem Persenjataan TNI Tertinggal Jauh Dibanding Negara Tetangga

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Oktober 2017
Sistem Persenjataan TNI Tertinggal Jauh Dibanding Negara Tetangga

Sejumlah prajurit Korps Marinir menyiapkan kendaraan tempur RM.70 Grad dan MLRS Vampire (ANTARA FOTO/Serka Mar Kuwadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tentara Nasional Indonesia hari ini merayakan ulang tahun yang ke-72. Dalam usia tersebut, TNI justru dinilai belum memiliki persenjataan yang memadai. Bahkan ada yang menyebutkan sistem persenjataan TNI kalah jauh dibanding negara tetangga.

Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) menyebutkan, memasuki usianya yang ke 72 tahun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih banyak yang harus disoroti, salah satunya sistem persenjataannya yang masih cukup tertinggal dari negara lain.

Oleh karena itu TNI harus terus membenahi teknologi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) agar pertahanan Indonesia semakin canggih, disegani negara lain, kata Wakil Ketua Umum SKPI, Dias Baskara Muchdi, di Jakarta, Kamis (5/10).

"SKPI mengucapkan Dirgahayu TNI. Semoga tambah banyak prestasi dan TNI semakin dekat dengan rakyat. Namun, perlu diingat Alutsista TNI masih jauh dari kemajuan, yang hebat itu personel yang menggunakan dan yang merawat, kalau persenjataan masih sangat jauh dari hebat. Oleh karena itu perlu ditingkatkan," kata Dias Baskara Muchdi.

Dias sebagaimana dilansir Antara mencontohkan, saat ini senjata-senjata yang digunakan dalam satuan TNI mayoritas merupakan senjata tua yang teknologinya tertinggal jauh dengan negara lain. Peremajaan senjata perlu dilakukan agar Indonesia semakin berdaulat dalam menjaga pertahanan dan keamanannya.

"Oleh karena itu pengadaan untuk tujuan peremajaan senjata harus segera dilakukan dan pemerintah juga harus mendukung agar bisa terlaksana," katanya.

Sementara itu, Sekjen SKPI Fauzan Rachmansyah mengatakan, meski tertinggal jauh dari sistem persenjataan, TNI wajib bersyukur memiliki prajurit yang unggul sehingga kekuatan militer Indonesia tetap diakui dunia.

"Jaman dulu pakai bambu runcing saja menang, jaman sekarang dengan senjata yang minim aja banyak berprestasi dikancah internasional. Apalagi kalau diberi senjata yang modern, pasti prajurit kita jadi semakin kuat. Tentara Indonesia harus dibekali dengan alutsista produksi dalam negeri, dan terus memutakhirkan alutsistanya. Jangan bangga cuma unggul di Asia Tenggara, unggul di dunia dong," ujarnya.

Fauzan berharap, di HUT yang ke 72 ini TNI dapat terus mempertahankan prestasinya. Sebagai instansi yang paling dipercaya masyarakat, TNI harus terus menjaga keamanan dan menebar manfaat bagi masyarakat Indonesia seperti yang selama ini berjalan.(*)

#TNI AD #TNI AL #TNI AU #HUT TNI Ke-72
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Olahraga
Prajurit TNI AD Raih Emas di Cabor Menembak SEA Games 2025, Pasang Target Lolos Olimpiade 2028
Prajurit TNI AD, Fany Febriana Wulandari, meraih emas di cabor menembak SEA Games 2025. Ia pun menargetkan lolos ke Olimpiade 2028.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prajurit TNI AD Raih Emas di Cabor Menembak SEA Games 2025, Pasang Target Lolos Olimpiade 2028
Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Olahraga
Harumkan Indonesia, 3 Prajurit TNI AD Raih Medali Perak SEA Games 2025 di Cabor Equestrian Eventing
Tiga prajurit TNI AD meraih medali perak di SEA Games 2025. Medali itu berasal dari cabor equestrian eventing.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Harumkan Indonesia, 3 Prajurit TNI AD Raih Medali Perak SEA Games 2025 di Cabor Equestrian Eventing
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Kasus yang menewaskan Prada Lucky Namo ini melibatkan total 22 terdakwa yang dibagi dalam tiga Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Bagikan