Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Pemotor di Slipi Oleskan Odol di Wajah

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 23 Mei 2019
Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Pemotor di Slipi Oleskan Odol di Wajah

Pemotor di Slipi Jaya berhenti di halte untuk mengoleskan odol efek sisa gas air mata. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ruas Jalan Kemanggisan menuju Jalan Slipi Raya dan Pertamburan macet lantaran kendaraan roda dua berhenti secara mendadak di jalan tersebut.

Berhentinya pemotor itu karena pengendara merasa terganggu dengan adanya sisa gas air mata pasca bentrokan yang terjadi antara massa 22 Mei dengan polisi Rabu (22/5) kemarin.

Bentorkan di KS Tubun. Foto: ANTARA

Pengendara berhenti dan langsung turun dari kendaraannya lantaran ingin memberikan penanganan pertama yakni mengoleskan odol di wajah.

BACA JUGA: Pasca Kerusuhan, Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Kembali Beroperasi

Ada juga pengendara roda dua yang berinisiatif untuk putar balik arah karena tak kuat menahan perih sisaan gas air mata tersebut. Kemudian sebelum fly over Slipi Jaya di sebuah halte bus ada sejumlah pengendara yang tengah berkumpul membagikan odol kepada pengendara lain.

Warga sekitar pun tak tinggal diam mereka berinisiatif untuk memberikan air kepada pengendara yang digunakan hanya untuk membasu muka sangat perih.

"Awas hati-hati petih mata ada gas air mata. Pinggir dulu aja. Atau belok kiri cari jalan aman," ucap salah satu warga di atas trotoar Jalan Kemanggisan.

MP/Asropih
Pemotor di Slipi. Foto: MP/Asropih

BACA JUGA: Solusi Turun ke Jalan Sikapi Hasil Pemilu Bukan Langkah Bijak

Terlihat juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di lokasi yang tengah membersihkan sampah dan batu yang masih berserakan imbas dari bentrokan kemaren. (Asp)

#Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Dunia
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Militer telah mengambil alih kendali keamanan di negara tersebut setelah gelombang protes yang dipimpin oleh generasi muda, dikenal sebagai “Generasi Z” dan memaksa perdana menteri mengundurkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Polri dari awal membuka ruang komunikasi kepada Komnas HAM, Komnas Anak, Komnas Perempuan, dan KPAI
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Bagikan