Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Pemotor di Slipi Oleskan Odol di Wajah


Pemotor di Slipi Jaya berhenti di halte untuk mengoleskan odol efek sisa gas air mata. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ruas Jalan Kemanggisan menuju Jalan Slipi Raya dan Pertamburan macet lantaran kendaraan roda dua berhenti secara mendadak di jalan tersebut.
Berhentinya pemotor itu karena pengendara merasa terganggu dengan adanya sisa gas air mata pasca bentrokan yang terjadi antara massa 22 Mei dengan polisi Rabu (22/5) kemarin.

Pengendara berhenti dan langsung turun dari kendaraannya lantaran ingin memberikan penanganan pertama yakni mengoleskan odol di wajah.
BACA JUGA: Pasca Kerusuhan, Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Kembali Beroperasi
Ada juga pengendara roda dua yang berinisiatif untuk putar balik arah karena tak kuat menahan perih sisaan gas air mata tersebut. Kemudian sebelum fly over Slipi Jaya di sebuah halte bus ada sejumlah pengendara yang tengah berkumpul membagikan odol kepada pengendara lain.
Warga sekitar pun tak tinggal diam mereka berinisiatif untuk memberikan air kepada pengendara yang digunakan hanya untuk membasu muka sangat perih.
"Awas hati-hati petih mata ada gas air mata. Pinggir dulu aja. Atau belok kiri cari jalan aman," ucap salah satu warga di atas trotoar Jalan Kemanggisan.

BACA JUGA: Solusi Turun ke Jalan Sikapi Hasil Pemilu Bukan Langkah Bijak
Terlihat juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di lokasi yang tengah membersihkan sampah dan batu yang masih berserakan imbas dari bentrokan kemaren. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
