Kesehatan

Sinar UV C Efektif Untuk Sterilisasi Virus? Ini Penjelasannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 26 Mei 2021
Sinar UV C Efektif Untuk Sterilisasi Virus? Ini Penjelasannya

Kenali manfaat sinar UV C yang kabarnya bisa membunuh berbagai Virus dan Bakteri (foto: pixabay/tumisu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA pandemi COVID-19 melanda dunia, masyarakat melakukan sejumlah upaya untuk melindungi keluarga dari paparan virus. Salah satu caranya yakni menggunakan perangkat desinfektan yang dilengkapi dengan sinar UV C. Sinar tersebut diklaim dapat membunuh virus dan bakteri, termasuk COVID-19.

Namun, banyak orang bertanya seberapa efektif alat sejenis itu untuk membunuh COVID-19. Terkait hal itu, dr Mutiara Lirendra mengonfirmasi bahwa perangkat sterilisasi dengan sinar UV C efektif membunuh bakteri serta virus.

Baca Juga:

Tips Berlibur Lebaran Aman di Masa Pandemi COVID-19

"Pada dasarnya perangkat dengan sinar UV C sering dipakai di rumah sakit untuk mensterilisasi alat-alat medis," jelas dr Mutiara, seperti yang dikutip dari lama Antara.

sinar UV C tak bisa didapatkan secara alami dari sinar matahari, melainkan harus direkayasan dengan alat tertentu. (Foto: pixabay/miroslavachreinova)

dr Mutiara menjelaskan bahwa sinar UV C merupakan sinar ultraviolet dengan gelombang paling pendek, tapi tingkat energinya tinggi. Selain itu, radiasi UV C sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon, sehingga tidak bisa tembus ke bumi.

Namun, sinar UV C tak bisa didapatkan secara alami dari sinar matahari, melainkan harus direkayasa menggunakan alat tertentu. Sinar UV difilter oleh atmosfer dan tidak dapat mencapai permukaan bumi.

Jurnal terbaru mengatakan sinar UV C dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan virus. Tak hanya itu, sinar UV C juga dinilai sangat baik dalam menghancurkan bahan genetik partikel virus.

Gelombang yang terkandung dalam sinar tersebut bisa menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu DNA mereka. Jadi, bakteri dan virus tak bisa melakukan fungsi vitalnya.

Oleh karena itu, Beko menghadirkan terobosan inovasi produk elektronik rumah tangga terbarunya, HygineShield cabinet, yang berfungsi sebagai UV Sterlization.

Baca Juga:

Ponsel Pintar Masa Depan akan Dilengkapi Pendeteksi COVID-19

Cabinet dengan sinar UV C kabarnya mampu mensterilisasi barang-barang yang tidak memungkinkan untuk dicuci atau diberi alkohol. Seperti halnya paket makanan, dompet, kunci mobil, ponsel, laptop, tas, mainan hingga botol susu bayi.

"Kabinet mampu membunuh bakteri dan virus hingga 99,9% yang aman dengan desain kaca depan khusus yang mencegah sinar UV C terpantul keluar," tutur Arlisa Ardhiani, Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesia. Alat sterilisasi dengan kapasitas 28 liter tersebut kabarnya bisa mendesinfeksi bakteri serta virus hanya dengan waktu 20-40 menit saja.

Dokter Mutiara mengatakan meski sinar UV C bermanfaat, tapi bisa berbahaya bila mengenai kulit atau mata. Karena itu, harus dipastikan bahwa perangkat benar-benar aman.

WHO menyebutkan bahwa belum ada sinar UV yang bisa membunuh COVID-19. (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Di sisi lain, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa belum ada sinar UV, termasuk UV C, yang bisa membunuh COVID-19. Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengakui bahwa sinar UV C mampu mendesinfeksi Virus Corona walau belum ada bukti ilmiah tentang hal tersebut.

Menurut Dokter Mutiara, hal yang paling penting dilakukan untuk mencegah COVID-19 ialah menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melaksanakan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi. (ryn)

Baca Juga:

Agar Kencan Aman, Tinder Bagikan Tes COVID-19 Gratis

#Kesehatan #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan