Simak Panduan Menjalani Aktivitas New Normal

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 05 Juni 2020
Simak Panduan Menjalani Aktivitas New Normal

Panduan new normal di beberapa kegiatan sehari-hari. (Foto: Unsplash CDC)

Ukuran:
14
Audio:

SEJAK adanya pandemi virus corona atau COVID-19, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani aktivitas seperti biasa akibat pembatasan yang dilakukan. Semenjak itu, pemerintah akhirnya menganjurkan kita untuk melakukan new normal atau beraktivitas seperti biasa sambil mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Melihat dari sisi positif, penerapan ini membuat kita semakin peduli dengan kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Melansir laman Alodokter, berikut hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk mengahadapi new normal.

1. Saat bepergian dan kembali ke rumah

Mencuci tangan setelah dari luar. (Foto: Unsplash/CDC)
Mencuci tangan setelah dari luar. (Foto: Unsplash/CDC)

Penerapan new normal membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada. Jika kondisi tubuh sedang tidak fit sebaiknya jangan memaksakan diri untuk keluar rumah. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah.

Sesampainya di rumah, semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan. Setelah itu, cuci tangan dengan air dan sabun, serta lepaskan pakaian yang dikenakan dan seger cuci. Terakhir, bersihkan diri dan mengenakan pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.

2. Saat menggunakan transportasi umum

Jangan lupa mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. (Foto: Unsplash/David Anderson)
Jangan lupa mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. (Foto: Unsplash/David Anderson)

Agar tetap aman saat menggunakan transportasi umum, sebaiknya kamu harus membawa hand sanitizer dan masker. Kita pasti akan memegang benda yang ada di sekitar transportasi umum.

Jangan menyentuh wajah dengan yang belum dibersihkan. Pastikan kamu juga membawa botol minum agar tidak dehidrasi selama perjalanan. Yang paling penting adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya satu meter dengan penumpang lain.

3. Bekerja di kantor

Tetap menjaga jarak dengan rekan sekantor. (Foto: Unsplash/Tim van der Kuip)
Tetap menjaga jarak dengan rekan sekantor. (Foto: Unsplash/Tim van der Kuip)

Dimulainya new normal membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap. Agar tetap aman, sebaiknya kamu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor.

Bila ada rekan yang duduk kurang dari satu meter, jangan ragu untuk menegurnya. Hal ini berlaku ketika kamu makan siang di kantin, sebaiknya selalu membawa bekal dari rumah yang sudah terjamin keamanannya. Jangan lupa untuk tetap jaga jarak dengan rekan sekantor.


4. Berbelanja

Sebaiknya menggunakan transaksi nontunai. (Foto: Unsplash/Clay Banks)
Sebaiknya menggunakan transaksi nontunai. (Foto: Unsplash/Clay Banks)

Ketika berbelanja, pasti kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya. Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum.

Jika sudah menyentuh, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, seperti tas, gawai, dan kunci kendaraan, sebelum mencuci tangan. Jika barang atau makanan yang dibeli sudah selesai, langsung bergegas pergi dari toko dan kembali ke rumah.

5. Makan di restoran

Pilihlah tempat yang bersih. (Foto: Unsplash/Pablo Merchan Montes)
Pilihlah tempat yang bersih. (Foto: Unsplash/Pablo Merchan Montes)

Ketika bepergian kamu tentu harus menggunakan masker. Namun ketika makan, masker tersebut tentunya harus dilepas. Jadi, pilihlah tempat makan yang bersih atau memiliki ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut.

Ingat untuk selalu jaga jarak dengan pramusaji, pengunjung lain, dan kasir. Sewaktu membayar, sebaiknya gunakan metode nontunai agar mencegah kontaminasi dan mempercepat proses pembayaran.

6. Memesan makanan online

Cuci kemasan sebelum membawa masuk ke dalam rumah. (Foto: Kashmir Observer)
Cuci kemasan sebelum membawa masuk ke dalam rumah. (Foto: Kashmir Observer)


Bagi kamu anak kos atau hobi memesan makanan melalui aplikasi online, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Saat bertemu, hindari kontak dengan kurir dan kenakan masker saat bertransaksi. Lebih baik, gunakan metode pembayaran nontunai untuk meminimalisasi interaksi dengan kurir.

Kemudian, buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya ke tempat sampah. Kamu juga bisa semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah. Setelah membuka kemasan makanan, langsung cuci tangan dengan sabun.

7. Membutuhkan layanan kesehatan

Gunakan layanan kesehatan daring. (Foto: Unsplash/JESHOOTS)
Gunakan layanan kesehatan daring. (Foto: Unsplash/JESHOOTS)

Jika kamu enggan untuk pergi ke rumah sakit, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya, kamu bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine. Gunakan layanan kesehatan daring atau aplikasi kesehatan untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis. Selain lebih aman, cara ini membuatmu lebih efektif tanpa harus bertatap muka dengan dokter. (and)

Baca juga:

Tak akan Pernah Sama, Begini Cara Belanja Kebutuhan Pokok di Masa New Normal

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan