Simak Panduan Menjalani Aktivitas New Normal


Panduan new normal di beberapa kegiatan sehari-hari. (Foto: Unsplash CDC)
SEJAK adanya pandemi virus corona atau COVID-19, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani aktivitas seperti biasa akibat pembatasan yang dilakukan. Semenjak itu, pemerintah akhirnya menganjurkan kita untuk melakukan new normal atau beraktivitas seperti biasa sambil mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Melihat dari sisi positif, penerapan ini membuat kita semakin peduli dengan kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Melansir laman Alodokter, berikut hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk mengahadapi new normal.
1. Saat bepergian dan kembali ke rumah

Penerapan new normal membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada. Jika kondisi tubuh sedang tidak fit sebaiknya jangan memaksakan diri untuk keluar rumah. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan. Setelah itu, cuci tangan dengan air dan sabun, serta lepaskan pakaian yang dikenakan dan seger cuci. Terakhir, bersihkan diri dan mengenakan pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.
2. Saat menggunakan transportasi umum

Agar tetap aman saat menggunakan transportasi umum, sebaiknya kamu harus membawa hand sanitizer dan masker. Kita pasti akan memegang benda yang ada di sekitar transportasi umum.
Jangan menyentuh wajah dengan yang belum dibersihkan. Pastikan kamu juga membawa botol minum agar tidak dehidrasi selama perjalanan. Yang paling penting adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya satu meter dengan penumpang lain.
3. Bekerja di kantor

Dimulainya new normal membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap. Agar tetap aman, sebaiknya kamu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor.
Bila ada rekan yang duduk kurang dari satu meter, jangan ragu untuk menegurnya. Hal ini berlaku ketika kamu makan siang di kantin, sebaiknya selalu membawa bekal dari rumah yang sudah terjamin keamanannya. Jangan lupa untuk tetap jaga jarak dengan rekan sekantor.
4. Berbelanja

Ketika berbelanja, pasti kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya. Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum.
Jika sudah menyentuh, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, seperti tas, gawai, dan kunci kendaraan, sebelum mencuci tangan. Jika barang atau makanan yang dibeli sudah selesai, langsung bergegas pergi dari toko dan kembali ke rumah.
5. Makan di restoran

Ketika bepergian kamu tentu harus menggunakan masker. Namun ketika makan, masker tersebut tentunya harus dilepas. Jadi, pilihlah tempat makan yang bersih atau memiliki ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut.
Ingat untuk selalu jaga jarak dengan pramusaji, pengunjung lain, dan kasir. Sewaktu membayar, sebaiknya gunakan metode nontunai agar mencegah kontaminasi dan mempercepat proses pembayaran.
6. Memesan makanan online

Bagi kamu anak kos atau hobi memesan makanan melalui aplikasi online, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Saat bertemu, hindari kontak dengan kurir dan kenakan masker saat bertransaksi. Lebih baik, gunakan metode pembayaran nontunai untuk meminimalisasi interaksi dengan kurir.
Kemudian, buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya ke tempat sampah. Kamu juga bisa semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah. Setelah membuka kemasan makanan, langsung cuci tangan dengan sabun.
7. Membutuhkan layanan kesehatan

Jika kamu enggan untuk pergi ke rumah sakit, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya, kamu bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine. Gunakan layanan kesehatan daring atau aplikasi kesehatan untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis. Selain lebih aman, cara ini membuatmu lebih efektif tanpa harus bertatap muka dengan dokter. (and)
Baca juga:
Tak akan Pernah Sama, Begini Cara Belanja Kebutuhan Pokok di Masa New Normal
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
