Kesehatan

Sikat Gigi Harus Dua Kali Sehari

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 28 Desember 2020
Sikat Gigi Harus Dua Kali Sehari

Jangan menyepelekan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari. (Foto: Unsplash/Marcos Ramirez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENYIKAT gigi dua kali sehari kelihatannya memang sepele. Namun, rutinitas ini berdampak baik untuk kesehatan gigi kamu. Kamu akan terhindar dari berbagai macam penyakit gigi jika tidak lupa menyikat gigi setiap harinya.

Tak hanya itu, menyikat gigi dua kali sehari bisa membuat kamu terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang bagian tubuh lainnya. Bahkan, laman Alodokter menjelaskan risiko terinfeksi COVID-19 akan berkurang jika kamu rutin menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit.

Baca juga:

Sikat Gigi Baiknya Sebelum atau Sesudah Sarapan? Begini Menurut Kesehatan

Sikat gigi dua kali sehari dapat kamu lakukan setelah bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur malam. Dengan rutin menyikat gigi, beragam manfaat akan kamu dapat, antara lain:

1. Mencegah terbentuknya plak

Menyikat gigi mengangkat sisa makanan. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Menyikat gigi akan mengangkat sisa makanan dan minuman penyebab plak gigi. Lapisan lengket dan bening pada permukaan gigi ini bisa mengeras apabila kamu tidak membersihkannya. Lama kelamaan, sisa makanan yang tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi.

2. Mencegah gigi berlubang dan radang gusi

Menyikat gigi mencegah gigi berlubang. (Foto: Unsplash/Rudi Fargo)

Gigi berlubang disebabkan gigi tidak bebas dari kotoran. Menyikat gigi dua kali sehari dapat mencegahnya. Selain itu, radang gusi dapat teratasi dengan rutinitas ini. Kamu harus waspada terhadap radang gusi karena merupakan penyebab awal terjadinya penyakit gusi.

Baca juga:

Jangan Salah, Begini Cara Menyikat Gigi yang Benar

3. Mencegah bau mulut

Bau mulut disebabkan bakteri. (Foto: Unsplash/Dmitry Vechorko)

Malu banget kan orang lain tidak nyaman berbicara denganmu karena bau mulut? Bau mulut disebabkan bakteri yang menghasilkan gas sulfur. Jumlah bakteri pada mulut dapat berkurang bahkan hilang dengan rajin menyikat gigi. Agar lebih maksimal, gunakan pasta gigi berbau mint.

4. Mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit

Radang gusi memicu peradangan di bagian tubuh lainnya. (Foto: Unsplash/Kate)

Peradangan gusi disebabkan oleh bakteri pada plak gigi. Radang gusi dapat menyebabkan peradangan di bagian tubuh lainnya. Risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes akan meningkat karena adanya peradangan gusi. Oleh karena itu, menyikat gigi jadi solusinya.

Menyikat gigi selama dua menit akan mengurangi risiko tubuh terkena virus, termasuk COVID-19. Sayangnya, untuk membuktikan hal tersebut masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. (ikh)

Baca juga:

Cara Sederhana Putihkan Gigi, Halau Gigi Kuning

#Kesehatan #Sikat Gigi #Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan