Siap Maju di Pilpres 2019, Rizal Ramli: Indonesia Harus Lebih Baik

Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli saat berbincang di kediamannya di Kemang (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Rizal Ramli menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Saya siap untuk memimpin indonesia agar lebih baik, lebih adil dan lebih makmur. Semenjak mahasiswa, sejak 40 tahun yang lalu saya terus berjuang agar bangsa Indonesia lebih sejahtera," kata Rizal, di kediamannya di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Senin (5/3).
Rizal mengatakan, selama ini ada banyak ide, pandangan dirinya yang disampaikan dalam forum terbuka yang terkait dengan perbaikan Indonesia, digunakan sebagai kampanye dan pencitraan. Namun, hanya sebagian kecil idenya tersebut yang diimplementasikan.
"Berbagai ide tentang perbaikan indonesia, baik bidang politik, ekonomi sering kami jelaskan secara terbuka. Banyak yang kemudian menggunakannya untuk bahan kampanye, berkali-kali, tetapi sedikit sekali yang dilaksanakan," ungkap Rizal.
Ide perbaikan tersebut harus dilaksanakan sendiri. Hal tersebut yang menjadi alasan dirinya mau bergabung dengan kekuasaan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu, Gus Dur memberikan kewenangan penuh sehingga dirinya bisa melaksanakan gagasan secara maksimal. Hasilnya, dalam 21 bulan pertumbuhan ekonomi meningkat dari -3 persen menjadi 4,5 persen.
"Utang luar negeri berkurang US$ 4,15 miliar, Ekspor naik 2x lipat, gaji PNS naik 2x (125%), Gini index terendah sepanjang sejarah (0,31)," ujarnya.
Dalam banyak kasus lain, presiden diintervensi oleh kekuatan-kekuatan besar di dalam dan luar negeri sehingga kebijakan-kebijakan yang baik dibatalkan.
"ltulah alasan mengapa saya memutuskan siap untuk memimpin Indonesia tahun 2019-2024," tegasnya.
Selain itu, Rizal mengungkapkan alasan lain terkait kesiapan dirinya maju di Pilpres 2019. Dia merasa ada perasaan kurang nyaman, kegelisahan kolektif sebagai bangsa dalam berbagai hal seperti contohnya kerukunan berbangsa, keadilan, dan demokrasi.
"Demokrasi hanya bermanfaat jika disertai dengan keadilan. Saat ini banyak ketidakadilan, hukum sering dijadikan alat kekuasaan. Tugas kita semua untuk mengubah sehingga keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

Perlunya Tuntaskan RUU Perampasan Aset, Anies: Koruptor Harus Dimiskinkan

Anies Ingin Perbaiki Proses Rekrutmen di KPK, dari Pimpinan sampai Staf

Aktivis Hingga Pejabat Antar Jenazah Rizal Ramli ke Peristirahatan Terakhir

Ungkapan Duka Para Capres-Cawapres Atas Meninggalnya Rizal Ramli

Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Kamis Siang

Rizal Ramli Meninggal

Rizal Ramli Sebut Jokowi Preteli Demokrasi Indonesia
