Siap Bertarung, Zohri dan Alvin Berangkat ke Olimpiade Tokyo
sprinter Lalu Muhammad Zohri. (Foto: Pasi)
MerahPutih.com - Anggota kontingen Indonesia terakhir atlet atletik, Muhamad Zohri dan Alvin Tehupeiory, berangkat ke Tokyo untuk bertarung di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (24/7) malam.
Zohri maupun Alvin berharap bisa membuat prestasi terbaik dalam Olimpiade pertamanya. Apalagi persiapan yang dilakukan cukup matang termasuk dalam mengatasi pandemi.
Baca Juga:
Raih Medali Perunggu, Windy Cantika Diguyur Bonus Rp 1,1 Miliar
"Harapan saya semoga masyarakat Indonesia tetap mendukung saya dan tetap mendoakan saya. Semoga pada Olimpiade besok saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia, dan semoga bisa tampil maksimal bagi Indonesia,” kata Zohri dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia.
Alvin Tehupeiory akan turun pada nomor 100 M Putri juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar bisa memberikan yang terbaik dalam Olimpiade nanti.
Alvin juga memiliki target sendiri ingin memperbaiki catatan waktu pribadinya dan memecahkan rekor Irene Truitje Joseph, seniornya.
"Harapan saya, pada Olimpiade kali ini saya bisa memperbaiki catatan pribadi saya. Dan jika Tuhan mengijinkan, saya juga ingin memecahkan catatan rekor Kak Irene,” kata Alvin bersemangat.
Lalu Muhammad Zohridijadwalkan bertanding 31 Juli, sedangkan Alvin mengikuti nomor 100 meter putri yang akan bertanding 30 Juli.
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Wijaya Noeradi mengatakan sebelum berangkat semua anggota rombongan sudah menjalani tahapan mulai dari karantina sampai tes PCR.
"Kontingen yang berangkat hari ini bisa dipastikan dalam kondisi sehat dan sudah melakukan rangkaian tes PCR yang hasilnya menunjukkan negatif COVID-19,” kata dia.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keberhasilan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih hari ini Indonesia sudah berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi melalui atlet muda kita yaitu Windy Cantika yang bertanding di kelas 49 kilogram,” pungkas Wijaya Noeradi.
Atlet atletik sengaja ditempatkan dalam kloter terakhir mengingat mereka baru bertanding 31 Juli. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko tidak perlu karena Zohri berpotensi meraih medali untuk Indonesia.
Rombongan terakhir kontingen Indonesia ini juga termasuk Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono, Deputi CdM untuk Olimpiade Tokyo 2020, seorang anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia serta dua orang dari tim pendukung. (Knu)
Baca Juga:
Pembukaan Olimpiade Tokyo: Tanpa Penonton di Dalam, Riuh di Luar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028
Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
Indonesia Dapat Tawaran Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036