Raih Medali Perunggu, Windy Cantika Diguyur Bonus Rp 1,1 Miliar


Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah bersiap melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7). ANTARA FOTO/
MerahPutih.com - Sukses meraih medali perunggu di Olimpiade 2020 membawa berkah bagi Windy Cantika Aisah. Lifter 19 tahun itu dipastikan mengantongi bonus sekitar Rp 1,1 miliar.
Windy mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di cabang angkat besi putri kelas 49kg yang berlangsung di Tokyo International Forum, Jepang, Sabtu (24/7) pagi WIB.
Baca Juga
Lifter Windy Cantika Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan peraih emas bakal diguyur bonus Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar dan perunggu Rp 1 miliar. Selain itu bonus juga datang dari pihak swasta.
Pihak swasta yang sudah memastikan mengucurkan bonus adalah bos dari J99.Corp, Gilang Widya Pramana dengan besaran, emas Rp 500 juta, perak Rp 250 juta dan perunggu Rp 100 juta. Selain mengucurkan bonus, pemilik bus Juragan 99 ini juga menyiapkan dua bus operasional Tim Indonesia.

"Para atlet perlu diapresiasi, sehingga dapat memberikan motivasi dan mendorong peningkatan prestasi di masa mendatang. Bentuk dukungan ini agar para atlet semakin semangat dan bisa meningkatkan prestasinya dalam membawa nama besar Indonesia," ucap Gilang dikutip Antara
Medali yang diraih Windy Cantika merupakan yang pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu apa yang diraih oleh lifter muda ini juga menyambung rentetan medali angkat besi di Olimpiade.
Lifter asal Bandung ini meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.
Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg. (*)
Baca Juga
Menilik Peluang Windy Cantika Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade 2020
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi

Indonesia Dapat Tawaran Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
