Si Kecil Terkonfirmasi COVID-19? Manfaatkan Layanan Telemedicine


Telemedicine saat si kecil terkonfirmasi COVID-19 (Sumber: Pexels/RODNAE Production)
COVID-19 pada anak tentu menjadi mimpi buruk bagi para orangtua. Jangankan untuk melihat mereka sakit COVID-19, melihat mereka tidak seaktif biasanya saja sudah membuat orangtua terutama ibu galau. Rasanya ingin sekali langsung membawa anak ke rumah sakit supaya segera mendapatkan penanganan.
Ketakutan terpapar virus corona membuat orangtua ragu membawa si kecil ke rumah sakit. Situasi semakin memburuk jika ternyata pengasuh atau orangtua si kecil juga terkonfirmasi positif COVID-19.
BACA JUGA:
Cepat dan Tepat Tangani saat si Kecil Sakit
Sebagai solusi, Alodokter bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan sebagai mitra yang dipercaya untuk bisa memberikan pelayanan pada pasien COVID-19 termasuk pasien anak-anak. Alodokter menyediakan program dokter pendamping pribadi gratis yang bisa dimanfaatkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Orangtua tak perlu panik. Kamu tetap bisa merawat si kecil dengan pantauan dokter dari Alodokter tanpa harus keluar rumah. "Kalau anak terkena COVID-19 kan buat stres banget ya. Untuk itu, pada saat anak terkena COVID-19 kami akan memberikan bantuan dari ALODOKTER berupa bisa berbicara dengan dokter pribadi kami kapan saja, di mana saja menanyakan kondisi anak," ujar Co-Fonder and Director of Alodokter Suci Arumsari.
Suci menuturkan dokter akan membantu pasien dalam memberikan anjuran kesehatan yang bisa dilakukan para pasien saat melakukan isolasi mandiri di tempatnya. "Dokter ini akan tersedia 24 jam selama 7 hari untuk bisa melakukan layanan konsultasi secara gratis sehingga pasien termonitor berkala kalau ada keluhan yang terjadi dalam proses pemulihan," tuturnya.

Dirinya menguraikan ada dua program yang dimiliki oleh ALODOKTER berkaitan dengan pendampingan untuk pasien terkonfirmasi COVID-19. Program pertama yakni program isolasi mandiri dengan pemberian obat gratis. "Obat gratis dari pemerintah dan Kimia Farma, sementara konsultasi gratis dari kami," ucap Suci.
BACA JUGA:
Sementara itu, program kedua yakni dokter pribadi. Ia menerangkan siapa pun yang terkonfirmasi COVID-19 bisa mendapatkan dokter pribadi. Mereka hanya perlu menyerahkan hasil PCR ke ALODOKTER selanjutnya akan langsung diproses untuk mendapatkan dokter pendamping.
"Program sosialisasi yang pertama biasanya si pasien akan dijemput oleh Kementrian Kesehatan dan dapat pesan di Whatsapp dari Kemenkes baru dapat tindakan. Sementara kami punya yang lebih mudah tapi tanpa obat," tuturnya. (avia)
BACA JUGA:
Menurut Penelitian, Hubungan Paling Romantis Berawal dari Teman
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
