Setya Novanto Hadiri Halal Bihalal Golkar Sulsel

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Kamis, 06 Juli 2017
Setya Novanto Hadiri Halal Bihalal Golkar Sulsel

Ketua DPR Setya Novanto (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) menyapa pemudik. ( ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto bersama para pengurus lainnya hadir di Makassar, untuk menghadiri halal bihalal yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulawesi Selatan.

"Halal bi halal adalah suatu keharusan bagi kita yang beragama muslim untuk saling maaf dan memaafkan sekaligus silaturrahmi," ujar Setya Novanto di Makassar, Rabu (5/7).

Bersama istri Deisti Astriani Tagor, Setnov juga memberikan sanjungannya kepada Ketua Harian DPP Partai Golkar yang merangkap Plt Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid.

Pada acara halal bihalal yang dihadiri para ketua DPD II Golkar se-Sulawesi Selatan serta anggota DPRD kabupaten dan kota itu juga menjadi ajang untuk menyemangati para kader dalam mempersiapkan diri menghadapi agenda pemilihan umum wali kota, bupati, gubernur dan presiden.

"Melalui momen ini, ada agenda besar yang harus kita persiapkan. Para kader dan anggota harus bisa memaksimalkan mesin partai dan memenangkan semua pemilihan umum," katanya.

Sebelum Setya Novanto memberikan sambutannya, Imam Besar Mesjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar membawakan Tausiahnya yang menyebut bahwa semangat Halal Bi Halal sangat sejalan dengan salah satu slogan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar yakni nasionalis-religius.

"Jadi semangat Halal Bi Halal itu sejalan dengan simbol nasionalis-religius yang menjadi representasi Tagline pasangan NH-Aziz nanti di Pilkada Gubernur," jelas Nasruddin.

Bukan hanya itu, dikesempatan itu pula, mantan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 2011 sampai 2014 ini meyampaikan, dalam memaknai Halal Bi Halal adalah bagaimana setiap manusia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Ia menyebut, dalam hal kemanusian, Budaya Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja sangat tidak perlu dipertanyakan lagi karena mereka memiliki Budaya Siri.

"Budaya Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja sangat menghargai prinsip-prinsip kemanusian karena mereka memiliki budaya yang telah mendarah daging di tubuh mereka yakni Budaya Siri," jelasnya.

Sumber: ANTARA

#Setya Novanto #Partai Golkar #Halal Bihalal
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Bagikan