Setnov Tersangka, Berharap KPK dan DPR Tak Saling Bunuh
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. (Foto: MP/Fadli Vettel)
MerahPutih - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham berharap, hubungan DPR dan KPK tetap berjalan harmonis pasca penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP.
Menurutnya, penetapan Setnov sebagai tersangka tidak boleh menjadikan kedua lembaga itu saling curiga dan bermusuhan.
"Kita harus membangun saling kepercayaan antar lembaga dan komunikasi antar lembaga harus harmonis, tidak boleh curiga itu yang kita inginkan," kata Idrus di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (18/7).
Idrus menyebut, hubungan KPK dan DPR tidak boleh dibangun atas dasar paradigma permusuhan dan perlawanan. Jika itu terjadi, lanjutnya, maka pasti komunikasi yang terbangun adalah ada yang harus mati dan ada yang harus dibunuh.
"Hubungan DPR dan KPK tidak boleh dilaksanakan dengan paradigma permusuhan, perlawanan, karena bila itu dijadikan sebagai dasar komunikasi maka pasti dikembangkan harus ada yang dibunuh dan harus ada yang mati. Itu tidak boleh terjadi," terangnya.
Oleh sebab itu, ia berpendapat penetapan Setnov tersangka tidak akan mempengaruhi kerja- kerja lembaga terkait.
"Saya kira kata kuncinya saling percaya dan saling menghormati," tuntasnya. (Fdi).
Baca juga berita terkait berikut ini: Setnov Tersangka, Yusril: Ketua Partai Lain Juga Bisa
Bagikan
Berita Terkait
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina