Setelah Samsung dan Apple, Giliran Microsoft yang Hentikan Bisnis di Rusia


Microsoft hentikan bisnis di Rusia (Foto: pixabay/clearcutltd)
BUNTUT dari invasi Rusia ke Ukraina sangat berdampak besar, banyak pihak yang mengecam aksi dari negara pimpinan Presiden Vladimir Putin tersebut. Sejumlah perusahaan teknologi ternama dunia pun semakin banyak yang berhenti menjalankan bisnisnya di Rusia.
Setelah Apple, dan Samsung, kini giliran Microsoft yang mengumumkan menyetop bisnisnya di Rusia. Perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut menghentikan pemasaran seluruh produk serta layanan barunya di Rusia.
Baca Juga:
Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia
Kemudian, Microsoft juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Amerikat Serikat, Inggris serta Uni Eropa dalam melakukan langkah tersebut.
"Kami yakin bisa paling efektif membant Ukraina saat kami mengambil tindakan konkret dalam koordinasi dengan keputusan yang sudah diambil oleh pemerintah, dan kami akan melakukan aksi lanjutan bila situasi ini terus berkembang," ujar President & Vice Chair Microsoft, Brad Smith, seperti yang dikutip dari laman CNBC.

Microsoft sebelumnya pun menyediakan informasi pada Pemerintah Ukraina, apabila terjadi serangan siber. Serangan tersebut diketahui menargetkan institusi militer serta manufaktur di Ukraina.
Selain Microsoft, Apple pun sudah menghentikan penjualan seluruh produknya di Rusia, tak terkecuali iPhone. Kemudian, Google juga menyatakan akan berhenti untuk berbisnis iklan di Rusia, serta Facebook dan Twitter yang melakukan langkah serupa untuk menghukum Rusia.
Baca Juga:
Perkuat Bisnis Kesehatan, Microsoft Beli Nuance dengan Nilai Fantastis

Kemudian, Samsung juga menghentikan penjualan produknya di Rusia. Pihak Samsung mengaku, bahwa akan terus memantau situasi terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Karena perkembangan kondisi geopolitis saat ini, pengiriman ke Rusia telah kami hentikan. Kami akan terus memantau situasi yang kompleks ini, untuk menentukan langkah selanjutnya," tulis Samsung seperti yang dikutip dari laman The Verge.
Produk Samsung yang pengirimannya di hentikan ke Rusia buka hanya ponsel saja, tetapi berbagai produk elektronik lainnya lainnya. Langkah penghentian tersebut seharusnya cukup berdampak besar bagi Rusia. Karena, Samsung yang merupakan salah satu produsen elektronik terbesar di dunia telah menyetop pengirimannya ke Rusia. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Termasuk Divisi Gaming X-Box, 200 Anggota Tim Candy Crush Kena Cut

Selamat Tinggal Blue Screen! Microsoft Bakal Ubah Tampilan Windows Error di PC dan Laptop

5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

ROG Xbox Ally X Hadir, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya

Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI

Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard

Selamat Tinggal, Skype! Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Pamit setelah 21 Tahun

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Bug Copilot Diperbaiki, Microsoft Kembalikan Fitur ke Windows 11
