Setelah Gelar Operasi Kereta Gideon dan Bunuh Ratusan Orang dalam 24 Jam, Israel Janji Izinkan Bantuan Internasional Masuk Gaza secara Terbatas


Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan akan mengizinkan bantuan makanan masuk ke Gaza setelah gelar operasi Kereta Gideon yang menewaskan ratusan orang di Gaza. (Foto: YouTube/IsraeliPM)
MerahPutih.com - Setelah menggelar operasi militer besar-besaran sebagai bagian genosidanya di Jalur Gaza, pemerintah Israel mengumumkan akan membuka blokade secara terbatas dan mengizinkan makanan masuk ke wilayah tersebut.
Pernyataan ini muncul setelah militer meluncurkan “operasi darat besar” di bagian utara dan selatan Gaza.
“Berdasarkan rekomendasi IDF dan kebutuhan operasional untuk memperluas pertempuran demi mengalahkan Hamas, Israel akan mengizinkan jumlah makanan dasar untuk mencegah krisis kelaparan,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seperti dikutip reuters.com (19/5).
Sejak Maret, Israel memblokade total masuknya bantuan ke Gaza, termasuk bahan makanan dan medis. Tekanan internasional pun meningkat seiring risiko kelaparan dan kematian massal.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya 464 warga Palestina gugur, termasuk 130 orang hanya dalam satu malam, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga:
Operasi Kereta Gideon Porak-Porandakan Gaza, Ratusan Orang Tewas dalam 24 Jam
“Keluarga-keluarga benar-benar lenyap dari catatan sipil akibat pengeboman malam oleh Israel,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil Al-Deqran.
Sementara itu, pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas di Qatar disebut belum mencapai titik terang.
Netanyahu menyebut diskusi mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera, serta demiliterisasi Gaza—tuntutan yang sebelumnya telah ditolak Hamas.
Kepala Staf Umum Militer Israel Eyal Zamir mengatakan bahwa pasukannya akan memberi ruang bagi para pemimpin politik untuk mencapai kesepakatan di Doha.
Saat perundingan berlangsung, militer Israel mengumumkan telah menggelar operasi 'Gideon’s Chariots' atau 'Kereta Gideon', operasi yang menargetkan lebih dari 670 politisi Hamas.
Baca juga:
DPR RI Desak Negara OKI Bertindak Nyata Hentikan Agresi Israel di Palestina
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina

Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu

14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza

[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
![[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina](https://img.merahputih.com/media/a6/da/f2/a6daf2599044722c54a898d4146a8320_182x135.png)
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!

Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB

Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada

PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
