Setelah Beberapa Kali Dibatalkan, Festival Pasifika Kembali Digelar Selandia Baru

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 02 Maret 2023
Setelah Beberapa Kali Dibatalkan, Festival Pasifika Kembali Digelar Selandia Baru

Festival Pasifika menjadi salah satu event terbesar di dunia yang menggabungkan semua kultur di wilayah Pasifik. (YouTube@Wellington City Council)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI Selandia Baru terdapat satu festival kebudayaan tahunan terbesar di wilayah Pasifik yang disebut menjadi momen banyak turis dari berbagai wilayah hingga negara datang untuk menyaksikannya.

Festival Pasifika yang sudah menjadi agenda tahunan di Wester Spring Reserve, Kota Auckland. Sesuai namanya, acara ini menggabungkan berbagai kultur budaya hingga kuliner khas wilayah Pasifik.

Sayangnya sejak tahun 2019 festival ini mengalami pembatalan. Baru pada tahun 2023, Dewan Kota Auckland mengumumkan Festival Pasifika siap digelar bulan ini.

Baca Juga:

Kecamatan Lengkong, Surganya Kuliner di Kota Bandung

pasifika
Dari mulai pertunjukan budaya, kerajinan, sampai kuliner khas Pasifik bisa ditemukan di Festival Pasifika (YouTube@Wellington City Council)

Sekadar informasi, Festival Pasifika yang pertama kali digelar di tahun 1993 disebut menjadi salah satu festival terbesar di dunia. Dengan pengunjung bisa menyaksikan langsung pertunjukan budaya dari Samoa, Tonga, Kepulauan Cook, Fiji, Niue, Tahiti, Tokelau, Tuvalu, Kiribati dan Maori Selandia Baru alias Tangata Whenua.

Tak hanya pertunjukan saja, kamu juga bisa membeli berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan budaya di wilayah Pasifik serta kuliner khasnya.

Akibat serangan teror Christchurch, Festival Pasifika terpaksa ditunda di tahun 2019. Kemudian di tahun 2020, ditiadakan sebagai respons pandemi COVID-19 serta kebijakan pengetatan.

Pada tahun 2021, Dewan Auckland sempat menggelar festival tersebut tapi di tahun 2022 dibatalkan lagi akibat penyebaran COVID-19.

Baca Juga:

Jembatan Kaca Seruni Point, Ikon Baru Wisata Bromo

pasifika
Jika sesuai rencana akan ada ratusan pertunjukan di Festival Pasifika (YouTube@Wellington City Council)

Dengan kondisi pandemi yang saat ini sudah sangat terkendali, maka pihak dewan memutuskan kembali menggelarnya di tahun ini. Tak heran respons masyarakat Selandia Baru dan mereka yang ingin menyaksikan budaya otentik dari wilayah Pasifik terbilang positif.

“Ini adalah salah satu festival yang paling disukai di Auckland. Kami tahu komunitas ingin kembali merayakan bersama budaya Pasifik,” ungkap Kepala Penyelenggara di Tataki Auckland Unlimited Chris Simpson, sebagaimana dikutip dari Stuff.co.nz (1/3).

Jika sesuai dengan festival sebelumnya, event ini biasanya menarik perhatian lebih dari 60 ribu pengunjung untuk datang. Mereka disuguhkan lebih dari 400 persembahan budaya yang ditampilkan dua ribu pemain dan menikmati sajian di lebih dari 100 kios makanan dan kerajinan.

Festival ini akan dimulai pada 4 Maret 2023 dengan Pasifika Village Game di Bruce Pulman Park. Lalu ada juga Pasifika Soul Session pada tanggal 12 Maret 2023 di Western Spring Park. (aru)

Baca Juga:

Hadirkan Vila di Atas Laut, Pulau Leebong Kian Mirip Maladewa

#Wisata #Travel #Festival
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta
Pop City 2025 mengangkat semangat Pop Culture Society dengan merayakan berbagai bidang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan